REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pembukaan Klinik FIT di Jl Bukit Hijau I, Nomor 15, Pondok Indah, Jakarta Selatan, sekaligus menggelar vaksinasi Covid-19 Pfizer secara gratis.
"Klinik FIT akan melaksanakan program Vaksinasi Covid-19 gratis jenis Pfizer dalam rangka Grand Opening pada tanggal 8 Januari mendatang. Pihak klinik menyadari pentingnya untuk melengkapi dosis vaksin Covid 19 bagi masyarakat sebagai bagian dari mendukung program perlindungan kesehatan," ujar Dr.dr. Fitriyadi Kusuma.
Disampaikan, jika program vaksinasi Covid-19 gratis diperuntukkan bagi masyarakat umum. Baik bagi masyarakat untuk vaksinasi dosis Primer 1 dan 2, juga vaksin booster 1 dan 2.
Dr. Fitriyadi, doktor lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang juga berpraktek di RSPI Pondok Indah ini menyatakan bahwa program vaksinasi Covid-19 gratis pada pembukaan Klinik FIT ini digelar sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat. Di awal Januari ini, banyak masyarakat yang memanfaatkan momentum pergantian tahun baru 2023 dan jelang masuk sekolah, serta untuk memenuhi syarat moda transportasi Pasca Pencabutan PPKM di Indonesia," ujar dr Fitriyadi.
Vaksinasi anak dan dewasa Layanan klinik FIT dipastikan sejalan dengan program imunisasi nasional dan Agenda Imunisasi 2030.
Dengan mengangkat slogan "Sehat Hemat", di mana melalui slogan tersebut diharapkan dapat mencerminkan tujuan klinik dalam menyediakan akses layanan kesehatan bersifat preventif yang berkualitas.
Tujuan utama dari pelayanan Klinik FIT adalah memberikan pemahaman bahwa mencegah lebih baik daripada menyembuhkan atau cegah sebelum sakit. Maka layanan utamanya adalah vaksinasi dan terapi infus vitamin.
Keunggulan lain adalah, layanan vaksinasi anak dan dewasa, juga terapi infus diberikan dengan proses ekspres tanpa harus menunggu lama dapat dilakukan di klinik maupun tenaga kesehatan datang ke tempat pasien, baik di kantor, rumah maupun tempat yang ditentukan.
Sehingga kehadiran Klinik FIT di Pondok Indah, nantinya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di Jakarta Selatan, dan masyarakat pada umumnya," tutup Dr. Fitriyadi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika