Selasa 07 Jan 2025 14:03 WIB

Menular Cepat di China, Menkes Sebut HMPV Sudah Ada di Indonesia dan Jelaskan Gejalanya

"HMPV ini sudah ada di Indonesia sudah lama," kata Budi.

Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebut virus HMPV sudah ada di Indonesia sejak lama.
Foto: Republika/Prayogi
Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebut virus HMPV sudah ada di Indonesia sejak lama.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasus penularan Human Metapneumovirus (HMPV) dilaporkan sedang mengalami kenaikan di China. Virus ini dikhawatirkan menyebar keluar China dan memicu pandemi baru seperti Covid-19.

Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, HMPV sebenarnya sudah ada di Indonesia sejak lama dan bukan penyakit mematikan. Meski demikian, kata Budi, publik tetap perlu melakukan langkah-langkah pencegahan, seperti istirahat yang cukup.

Baca Juga

"Apakah HMPV ini ada di Indonesia? HMPV ini sudah ada di Indonesia sudah lama. Kalau dicek, apakah sekarang ada? Ada. Mungkin teman-teman juga yang ada di depan saya ini kalau dicek, ada juga yang kena kalau batuk-batuk," kata Budi usai acara pelepasan Peserta Fellowship Kardiointervensi ke China dan Jepang di Jakarta, Senin (7/1/2025).

Budi menyebutkan bahwa HMPV adalah virus lama yang ditemukan pada 2001 dan sudah beredar di seluruh dunia sejak itu, dan selama ini tidak ada kejadian besar akibat itu. Selain itu, dia pun menepis pemberitaan tentang naiknya kasus HMPV di China.

"Nomor dua, apakah HMPV naik tinggi di China tahun 2024? Tidak benar juga. Sudah dibantah sama Pemerintah China, sudah dibantah juga oleh WHO (Organisasi Kesehatan Dunia). Jadi itu hoaks berita itu, ya, teman-teman," kata Budi menambahkan.

Dia menambahkan, virus yang merebak di China bukan HMPV, melainkan H1N1 atau virus influenza biasa. Secara prevalensi, katanya, di China, HMPV menempati urutan ketiga.

"Bahwa setiap musim dingin itu terjadi kenaikan (H1N1) di negara-negara empat musim itu, iya. Di China pun demikian," ujarnya.

Budi pun mengingatkan, semua orang dapat terkena flu, namun jika sistem imun baik, virus tersebut dapat ditangani oleh tubuh. Budi pun menyebutkan sejumlah hal yang dapat dilakukan untuk membangun sistem imun, seperti istirahat dan olahraga yang cukup, dan beristirahat apabila batuk dan pilek.

"Kalau tetangganya batuk pilek bersin-bersin, menghindar dari dia. Tiga M. Menjaga jarak, mencuci tangan, pakai masker," katanya.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement