Senin 02 Jan 2023 07:54 WIB

187 Pelaku Geng Motor Sadis Ditangkap Selama 2022

Polresta Jambi mengungkap sebanyak 187 pelaku geng motor sadis sepanjang 2022.

Anak-anak geng motor yang ditangkap. Polresta Jambi mengungkap sebanyak 187 pelaku geng motor sadis sepanjang 2022.
Foto: Polres Banyumas
Anak-anak geng motor yang ditangkap. Polresta Jambi mengungkap sebanyak 187 pelaku geng motor sadis sepanjang 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Polresta Jambi menangkap sebanyak 187 pelaku geng motor yang kerap meresahkan masyarakat sepanjang 2022.

"Ratusan pelaku geng motor ini memang selalu membuat resah masyarakat Kota Jambi, karena mereka tidak segan-segan melukai korbannya dengan senjata tajam saat beraksi," kata Kapolresta Jambi Kombes Polisi Eko Wahyudi di Jambi, Ahad (2/1/2023).

Baca Juga

Dia mengatakan dari 187 pelaku geng motor ini, 109 pelaku diantaranya masih anak-anak. "Benar, kebanyakan memang masih anak-anak, sementara 87 pelaku lainnya sudah dewasa," katanya.

Tidak hanya itu, dari ratusan pelaku geng motor yang diamankan saat ini terdapat 37 perkara di antaranya telah naik ke tahap penyidikan dan bahkan sudah ada yang divonis oleh pengadilan.

"Selain itu, sebanyak 150 orang geng motor ini juga sudah kita lakukan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya," jelasnya.

Dia menegaskan Polresta Jambi tidak akan memberikan ruang dan celah kepada para geng motor ini untuk membuat onar di tengah masyarakat.

"Kasus ini termasuk kasus yang mendapatkan atensi yang luas dari publik dan pimpinan sehingga kita harus bekerja keras untuk memastikan masyarakat Kota Jambi merasa aman dan nyaman," katanya.

Kapolresta juga menghimbau kepada orang tua agar memperketat pengawasan terhadap anak remajanya. " Kalau sudah jam 21.00 WIB belum pulang, orang tua cari anaknya," katanya.

Selain itu, para orang tua diminta memberikan kegiatan-kegiatan produktif bagi anak. Sehingga anak-anak remaja dapat melakukan aktivitas yang lebih bermanfaat.

"Silahkan ajak anak mengisi waktunya dengan kegiatan positif, belajar dan kegiatan produktif lainnya," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement