Ahad 01 Jan 2023 06:59 WIB

Banjir di Beberapa Wilayah Semarang Mulai Surut

BPBD Kota Semarang mengonfirmasi 30 titik banjir yang menggenangi Kota Semarang.

Banjir yang menggenang area parkir Stasiun Semarang Tawang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (31/12) pagi.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Banjir yang menggenang area parkir Stasiun Semarang Tawang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (31/12) pagi.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG--Banjir yang menggenangi sejumlah wilayah di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (31/12/2022) malam, terpantau sudah mulai surut. Meskipun, masih ada beberapa tempat yang tergenang, seperti kawasan Pedurungan.

Sekretaris Daerah Kota Semarang Iswar Aminuddin, menyebutkan banjir di beberapa wilayah setempat sudah surut, kecuali di aliran Sungai Tenggang. "Jadi, airnya menunggu giliran untuk masuk ke Sungai Tenggang. Makanya di Pedurungan, terutama di Muktiharjo Kidul, Tlogosari, Dempel itu masih banjir karena situ daerah terendah memang," katanya, saat dihubungi di Semarang, Sabtu (31/12/2022) malam.

Baca Juga

Dia mengatakan stasiun pompa saat ini masih bekerja untuk menyedot air masuk ke dalam Sungai Tenggang dan diperkirakan pada Ahad sudah surut jika tidak terjadi hujan lagi.

Di daerah Tlogosari, banjir masih menggenang di sejumlah wilayah. Seperti Jalan Sidomukti, Jalan Tejokusumo, Jalan Sido Luhur, Jalan Sido Asih dengan ketinggian antara 30-50 centimeter.

Stasiun pompa di Sungai Semarang yang menjadi hilir dari kawasan di sekitarnya, seperti Waru, juga masih bekerja untuk memompa air dengan kapasitas 35 ribu liter/detik.

"Untuk wilayah lain, seperti di Plumbon, Wonosari, Semarang, alhamdulillah sudah surut. Di Sungai Beringin juga tidak meluap. (Normalisasi, red.) Sudah mulai terlihat hasilnya," katanya.

Ia menjelaskan masyarakat yang terdampak banjir ada yang mengungsi dan sudah dibuatkan beberapa dapur umum di wilayah tersebut untuk memberikan bantuan makanan bagi korban banjir.

"Ada yang mengungsi ke rumah tetangga, diungsikan saudaranya, ada yang di posko tadi. Ada juga yang langsung dibawa ke rumah sakit karena mengeluhkan sakit," kata Iswar.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang mengonfirmasi 30 titik banjir yang menggenangi kota itu dengan ketinggian air bervariasi. Antara 20 hingga 70 sentimeter.

Namun, beberapa wilayah sudah surut, seperti di jalan-jalan protokol di kawasan Tugu Muda, Simpang Lima, Jalan Gajah Mada, Jalan Pemuda, hingga Jalan Pahlawan sudah bisa dilalui dengan lancar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement