REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Taman Alun-Alun Bandung, Jawa Barat ditutup saat malam pergantian tahun. Namun, kawasan di luar Taman Alun-Alun Bandung dipadati oleh masyarakat yang hendak merayakan tahun baru.
Pantauan, ratusan masyarakat memadati kawasan Jalan Dalem Kaum, Jalan Asia Afrika, Jalan Braga, Kota Bandung. Mereka merayakan malam tahun baru dengan berjalan kaki.
Mayoritas masyarakat banyak yang berswafoto di kawasan heritage Jalan Braga dan Jalan Asia Afrika. Arus lalu lintas di Jalan Asia Afrika relatif ramai lancar dan sempat mengalami kepadatan kendaraan.
Saat dikonfirmasi, Kepala Satpol PP Kota Bandung Rasdian Setiadi membenarkan Taman Alun-Alun Bandung masih ditutup. Kebijakan tersebut dilakukan berdasarkan arahan satuan petugas (Satgas) Covid-19.
"Arahan ketua satgas seperti itu (ditutup)," ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (31/12/2022).
Sebelumnya, satgas penanganan Covid-19 Kota Bandung menyarankan agar Taman Alun-Alun Kota Bandung tetap ditutup saat malam pergantian tahun 2022 ke tahun 2023. Dengan begitu diharapkan potensi kerumunan masyarakat dapat diminimalisasi dan kasus Covid-19 dapat ditekan.
"Saya lebih menyarankan jangan dulu (dibuka) untuk melakukan minimalisasi terjadi kerumunan. Saya berbicara khawatir wajar-wajar saja karena memang Kota Bandung masih belum bebas dari Covid-19," ujar Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Bandung Asep Gufron saat dikonfirmasi, Rabu (28/12/2022).
Ia menuturkan masyarakat tetap harus waspada saat pergantian tahun baru sebab pandemi Covid-19 masih berlangsung. Tidak hanya itu, petugas berupaya meminimalisasi kerumunan massa yang dapat terjadi transmisi Covid-19.
"Sampai hari ini terkendali dibandingkan tiga minggu ke belakang ada kenaikan signifikan," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
