Sabtu 31 Dec 2022 19:20 WIB

Arus Balik Wisatawan Puncak Bogor Diprediksi Besok

Polisi mengingatkan para pelancong agar tidak pulang dalam waktu bersamaan.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Teguh Firmansyah
Kondisi lalu lintas jalur Puncak di Simpang Gadog, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Sabtu (31/12/2022).
Foto: Shabrina Zakaria
Kondisi lalu lintas jalur Puncak di Simpang Gadog, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Sabtu (31/12/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dirregident Korlantas Polri, Brigjen Pol Yusri Yunus, memprediksi puncak arus balik kendaraan dari kawasan Puncak, Kabupaten Bogor akan terjadi besok, Ahad (1/1/2023). Yusri menilai, sejauh ini antisipasi keramaian di kawasan Puncak sudah baik.

“Sama, karena memang tanggal 1 (Januari 2023) itu prediksi arus balik secara nasional termasuk di beberapa tol yang dari Jawa tengah, Jawa barat,” kata Yusri kepada wartaaan di Simpang Gadog, Sabtu (31/12/2022).

Baca Juga

Di samping itu, menurutnya, arus kendaraan yang hendak kembali menuju Jakarta perlu diantisipasi. Sejumlah langkah telah dilakukan untuk menghadapi lonjakan arus balik wisata dari Puncak.

Salah satunya, kata dia, yakni dengan menyampaikan ke masyarakat untuk mengatur waktu saat merayakan malam pergantian tahun. Serta tidak pulang dalam waktu yang bersamaan. “Misalnya di hotel checkout jam 13.00 WIB, semuanya jam 13.00 WIB nanti akan kayak air bah tumpah,” sambungnya.

Yusri menyampaikan, petugas kepolisian juga mengingatkan masyarakat agar sebaiknya segera kembali saat sudah selesai berkegiatan. Sehingga tidak terjadi penumpukan saat pulang. “Nanti kita akan tuntun, kita akan layani masyarakat, kita akan kawal sampai bawah untuk bisa sampai tol,” ujarnya.

Lebih lanjut, Yusri mengaku telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak. Salah satunya untuk menerapkan rekayasa lalu lintas contra flow di tol secara situasional. “Kita sudah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya, kita dibackup dengan Mabes Polri untuk kesiapan, apa kita akan lakukan contra flow nanti, kita akan liat situasi,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement