Jumat 30 Dec 2022 19:12 WIB

Sembilan Rumah di Selatan Sukabumi Rusak Akibat Pergeseran Tanah

Dalam peristiwa ini tidak ada korban luka maupun kehilangan jiwa

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Bencana pergeseran tanah terjadi di Kecamatan Bantargadung Kabupaten Sukabumi, Kamis (29/12/2022). Dampaknya sebanyak sembilan unit rumah warga mengalami kerusakan akibat bencana tersebut.
Foto: istimewa
Bencana pergeseran tanah terjadi di Kecamatan Bantargadung Kabupaten Sukabumi, Kamis (29/12/2022). Dampaknya sebanyak sembilan unit rumah warga mengalami kerusakan akibat bencana tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Bencana pergeseran tanah terjadi di Kecamatan Bantargadung Kabupaten Sukabumi, Kamis (29/12/2022). Dampaknya sebanyak sembilan unit rumah warga mengalami kerusakan akibat bencana tersebut.

Data dari Pusdalops PB Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, bencana yang terjadi pada Kamis dini hari sekitar pukul 01.00 WIB di Kampung Linggaresmi RT 05 RW 04 Desa Bantargadung, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi. '' Bencana pergerakan tanah terjadi akibat hujan deras terus menerus,'' ujar Petugas Pusdalops PB BPBD Kabupaten Sukabumi, Sandra Fitria, Jumat (30/12/2022).

Baca Juga

Sembilan rumah terdampak tersebut berada di Kampumg Linggaresmi RT 05 RW 04 Desa Bantargadung, Kecamatan Bantargadung. Rinciannya sebanyak empat unit rumah rusak sedang yang dihuni 4 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri 18 jiwa dan 5 rumah rusak ringan yang dihuni 5 KK yang terdiri atas 19 jiwa.

Menurut Sandra, dalam peristiwa ini tidak ada korban luka maupun kehilangan jiwa. Upaya penanganan, petugas penanggulangan bencana kecamatan (P2BK) Bantargadung berkoordinasi bersama perangkat desa/Kecamatan Bantargadung, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Pol PP, guna assessment ke lokasi kejadian. Selain itu memberi imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan bersama-sama membersihkan material longsoran.

 

Bencana pergerakan tanah juga terjadi di Kampung Cipeundeuy RT 03 RW 01 Desa Cikurutug, Kecamatan Cireunghas, Sukabumi pada Jumar pagi. Bencana ini akibat intensitas hujan yang tinggi dan lama mengakibatkan halaman rumah longsor.'' Sehingga longsoran menutupi jalan gang, longsoran ukuran sekitar panjang tiga meter dan tinggi tiga meter,'' ujar Sandra. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement