REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali menegaskan bakal menjaga sinergitas antara TNI dan Polri. Hal ini dia sampaikan usai upacara serah terima jabatan (sertijab) KSAL dari Panglima TNI Laksamana Yudo Margono di Lapangan Trisila Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur.
"Saya akan menjalankan tugas ini sebaik-baiknya, dan mendukung penuh serta menjaga soliditas serta sinergitas antarangkatan, baik antar TNI Angkatan Darat dan Udara, dan juga dengan Polri," kata Ali, Kamis (29/12/2022).
Ali mengatakan, ia juga bakal meneruskan berbagai kebijakan yang diwariskan oleh Yudo. Selain itu, dia pun akan menjaga netralitas prajurit TNI pada Pemilu 2024 mendatang.
"Sesuai dengan arahan Presiden (Joko Widodo) juga, tetap menjaga soliditas tadi dan netralitas TNI di pemilu yang akan datang," ujarnya.
Disamping itu, Ali menyebut, program kerja yang nantinya dia jalankan hampir sama dengan yang sudah ada dalam Rencana Strategis (Renstra) maupun Tahun Anggaran 2023. Dia menambahkan, visi misinya pun tidak jauh berbeda dengan TNI. Sebab, jelasnya, TNI AL berada di bawah naungan TNI secara keseluruhan.
"Jadi saya akan meneruskan visi misi beliau (Yudo Margono), tidak ada yang berubah, mungkin hanya akan ada beberapa perkuatan seperti yang tadi disampaikan," tutur dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali di Istana Negara, Jakarta, Rabu (28/12/2022). Jokowi menyampaikan, Muhammad Ali ditunjuk menjadi KSAL dengan mempertimbangkan rekam jejaknya.
Ali sebelumnya pernah menjabat sebagai Gubernur Akademi Angkatan Laut dan juga Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I. Jokowi pun menilai, Ali memiliki rekam jejak yang baik dan juga kemampuan kepemimpinan yang mumpuni.
“Beliau ini kan pernah di Gubernur Akademi Angkatan Laut, pernah di Pangkoarmada, pernah di Pangkogabwilhan. Pengalaman rekam jejak itu menjadi selalu saya lihat dan beliau memiliki leadership yang baik,” ungkap Jokowi di Istana Negara, Jakarta.
Seusai melantik KSAL, Jokowi pun berpesan agar Ali fokus menjaga kedaulatan negara utamanya di wilayah perbatasan baik di laut maupun pulau-pulau perbatasan. Adapun pelantikan Muhammad Ali sebagai KSAL berdasarkan Keputusan Presiden No 100/TNI Tahun 2022 tentang pemberhentian dan pengangkatan Kepala Staf Angkatan Laut.