REPUBLIKA.CO.ID,BANJAR--Pengurus Daerah (PD) Persis Kota Banjar dan badan otonom yang meliputi Persistri, Pemuda Persis dan Pemudi Persis kini memiliki kantor baru yang beralamat di Jalan Batulawang Gang Mamaganda, lingkungan Tanjungsukur, Kelurahan Hegarsari Kota Banjar.
Kantor yang merupakan wakaf dari keluarga H. Ade Kuswara ini diresmikan langsung oleh Ketua Umum PP. Persis, Dr. Jeje Jaenudin pada Selasa (27/12). Pada kesempatan itu, turut hadir pula Ketua dan Tasykil PW. Persis Jawa Barat, Ust Iman Setiawan Latif SH, perwakilan Forkopimda Kota Banjar, Ketua Baznas Kota Banjar, Utusan PD Persis Kab dan kota Tasik, Ciamis, Pangandan dan para Ketua Pimpinan Daerah Ormas Islam yang ada di Kota Banjar.
Dalam sambutannya Ketua Umum PP Persis berpesan agar semua aset wakaf yang dititipkan pengelolaannya melalui jam’iyyah Persis harus memberikan nilai tambah kebermanfaatannya bagi masyarakat. “Wakaf merupakan sedekah jariyah yang harus memberikan nilai kebaikan bagi semua stakeholder, dan secara terus menerus memberikan manfaat bagi keberlangsungan dakwah Islam,” ungkapnya dalam siaran pers PP Tersis.
Lurah Hegarsari, H. Sukmana mewakili Pemerintah Kota Banjar menyambut baik keberadaan kantor PD. Persis Kota Banjar yang berada di wilayah pemerintahannya. Ia menyampaikan bahwa pemerintah siap bersinergi dan siap membantu dalam setiap proses pemindahan kepemilikan menjadi benda wakaf. “Pemerintah siap membantu dan mempermudah proses pemindahan kepemilikan dari pribadi menjadi wakaf,” tandasnya.
Ketua Umum Jeje menerima dua sertifikat waqaf dari dua muwaqif. Dari H ade Koswara, waqaf yang dijadikan kantor PD Persis. Serta dari H Asep Syaefurahman, waqaf yang dijadikan RA Al Mustaqimah. Waqaf tersebut berupa tanah dan bangunan.
Sebelum acara peresmian kantor PD Persis , Ketua Umum meninjau empat lokasi waqaf yang ada di PD Persis Banjar. Lokasi pertama di Cikabuyutan Barat, waqaf tanah dan bangunan seluas kurang lebih 20 bata. Saat ini di gunakan untuk Lembaga Pendidikan RA oleh Persistri.
Lokasi kedua di Desa Binangun. Waqaf seluas 1,6 hektar dari keluarga H Tatang, diperuntukan untuk pesantren. Saat ini telah berdiri empat lokasi bangunan yang belum selesai. Lokasi ketiga di Kec. Wanareja Kab Cilacap. Luas tanah waqaf sekitar 250 bata telah dibangun masjid, rumah, dan lubang pondasi madrasah. rencananya di lokasi tanah waqaf ini akan didirikan 8 lokal madrasah dan tempat rest area. Waqaf ini sangat strategis karena berada di jalan raya Nasional Jawa Tengah.
Lokasi keempat di Cikabuyutan Timur seluas 961 Meter. Pada lokasi keempat ini ketua Umum PP Persis Bersama Ketua PW Persis ikut meletakan batu pertama pembangunan asrama dan madrasah Pesantren Persis 85 Banjar. rencananya di atas tanah waqaf hasil rembugan muhsinin ini akan dibangun 12 Lokal madrasah dan Asrama. Tanah waqaf ini berada di lingkungan Pesantren Persis 85 Banjar yang saat ini sudah memilik Masjid, Madrasah tingkat MD, MI, Mts dan MA.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
