Kamis 29 Dec 2022 00:10 WIB

Lima Kabupaten di Kalimantan Selatan Nihil Kasus Covid-19

Warga Kalimantan Selatan diimbau tetap jalankan prokes meski kasus Covid-19 landai.

Tenaga Kesehatan melakukan tes Covid-19 kepada warga.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Tenaga Kesehatan melakukan tes Covid-19 kepada warga.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Selatan menyatakan, sebanyak lima kabupaten di provinsi tersebut hingga Rabu (28/12/2022), nihil pasien COVID-19. Lima kabupaten dari 13 kabupaten/kota di Kalsel tersebut adalah Kabupaten Kotabaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Tapin, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dan Kabupaten Tanah Bumbu.

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalsel menginformasikan hingga 28 Desember 2022 ada tambahan pasien COVID-19 sebanyak delapan orang, yakni di Kabupaten Balangan sebanyak enam orang serta Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Kota Banjarmasin masing-masing satu orang. Disebutkan bahwa total kasus COVID-19 di Kalsel sejak pandemi ditetapkan pada bulan Maret 2020 hingga kini sebanyak 88.895 kasus, di antaranya 94 orang masih dirawat.

Baca Juga

Pasien COVID-19 yang masih dirawat tersebut terbanyak dari Kota Banjarmasin sebanyak 43 orang, Kabupaten Balangan sebanyak 19 orang, Kabupaten Tanah Laut sebanyak 18 orang, Hulu Sungai Utara sebanyak empat orang. Selanjutnya, dari Kabupaten Barito Kuala dan Hulu Sungai Tengah masing-masing tiga orang dan Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tabalong masing-masing dua orang. 

Total tersebut berkurang dari jumlah hari sebelumnya karena dilaporkan pada hari Rabu lalu, sebanyak 21 pasien sembuh, yaknidari Kabupaten Balangan sebanyak 19 orang dan Kota Banjabaru dua orang. Diinformasikan pula bahwa totalpasien COVID-19 sembuh di Kalsel selama pandemi sebanyak 86.202 orang atau 96,97 persen.

Sementara itu, kasus meninggal dunia karena COVID-19 di provinsi ini ini tidak bertambah, atau masih sebanyak 2.599 orang atau 2,92 persen. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Dr Diauddin di Banjarmasin, Rabu, meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan meski kasus COVID-19 terus menurun.

"Pandemi COVID-19 belum berakhir. Oleh karena itu, semua pihak terus waspada, segeralah ikuti vaksinasi," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement