REPUBLIKA.CO.ID, BATANGHARI LEKO--Masih teringat jelas kejadian lima unit rumah yang terbakar akibat insiden kecelakaan mobil yang mengangkut minyak ilegal di Desa Talang Leban Kecamatan Batanghari Leko pada 15 Desember lalu.
Kini, lima kepala keluarga tersebut dapat tersenyum lebar, pasalnya Pj Bupati Apriyadi Mahmud bersama Dandim 0401 Muba Letkol Arm Dede Sudrajat SH dan Kapolres Muba AKBP Siswandi SH SIK MH mencarikan solusi untuk kembali membangun lima unit rumah yang terdampak tersebut.
"Alhamdulillah ada solusi, dua minggu ini kita bersama pak Dandim dan pak Kapolres bisa mencarikan solusi untuk kembali membangun rumah warga yang menjadi korban insiden kebakaran ini," ujarnya.
Ia mengaku, meski bantuan yang diserahkan tidak bisa sepenuhnya mengatasi kerusakan yang terdampak dari insiden kebakaran tersebut, tapi Apriyadi berkeyakinan bantuan yang diberikan tersebut bisa digunakan untuk memperbaiki rumah masing-masing.
"Kita prihatin, karena semua rumah rata dengan tanah belum lagi barang-barang berharga yang ikut terbakar seperti mobil dan motor, tapi bantuan yang kita berikan ini bisa digunakan untuk memperbaiki rumah agar bisa ditempati lagi," katanya.
Sementara itu, salah satu warga terdampak kebakaran, Indra mengaku tak menyangka mendapatkan bantuan yang sangat besar dari Pj Bupati Apriyadi bersama Dandim dan Kapolres. "Alhamdulillah bantuan yang kami peroleh hari ini sangat cukup untuk kembali membangun rumah," ungkapnya. Indra mengaku, dirinya mendapatkan alokasi bantuan sebesar Rp 530 juta.
Senada diungkapkan Herman, korban terdampak kebakaran ini juga mengaku sangat bersyukur mendapatkan bantuan sebesar Rp 108 Juta yang dinilai bisa kembali memperbaiki kembali rumahnya.
"Alhamdulillah, bantuan dari pak Bupati Apriyadi Pak Dandim dan Pak Kapolres ini membuat saya dan keluarga kembali bangkit, ini sangat membantu keluarga saya untuk kembali memperbaiki rumah," ucapnya.
Kepala Desa Talang Leban, David Kosim mengaku sangat terkejut dan tak menyangka warganya yang terdampak kebakaran akibat mobil pengangkut BBM ilegal beberapa waktu lalu mendapatkan bantuan yang sangat besar dari Pj Bupati Apriyadi bersama Dandim dan Kapolres.
"Bantuan ini sangat membantu warga yang terdampak atau menjadi korban, sehingga mereka bisa kembali membangun rumah masing-masing," tandasnya.
Diketahui, bantuan yang diserahkan kepada lima KK warga terdampak kebakaran mencapai Rp1,2 Miliar dengan perincian Nama pemilik rumah Indra mendapatkan Rp 530 Juta, Nama pemilik Herman mendapatkan Rp 108 juta, Nama pemilik Marolis Rp 150 juta, nama pemilik Ahmad Rp 185 juta, dan nama pemilik Hengki mendapatkan Rp 161 juta.