Rabu 28 Dec 2022 10:48 WIB

Touring Motor Sembari Berdonasi, BPD HIPMI Jaya Rangkul Murid-Murid di YPLB

BPD HIPMI Jaya mengajak seluruh anggotanya untuk senantiasa bersyukur.

BPD HIPMI Jaya menutup tahun 2022 dengan kegiatan amal sosial berbagi kepada murid-murid disabilitas dan yatim piatu di Yayasan Pendidikan Luar Biasa (YPLB) Nusantara.
Foto: Dok. Web
BPD HIPMI Jaya menutup tahun 2022 dengan kegiatan amal sosial berbagi kepada murid-murid disabilitas dan yatim piatu di Yayasan Pendidikan Luar Biasa (YPLB) Nusantara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BPD HIPMI Jaya menutup tahun 2022 dengan kegiatan amal sosial berbagi kepada murid-murid disabilitas dan yatim piatu di Yayasan Pendidikan Luar Biasa (YPLB) Nusantara. Kegiatan kolaborasi antara Badan Otonom HIPMI Jaya Otomotif dan Badan Otonom HIPMI Jaya Peduli bertema Charity Ride ini dilakukan akhir pekan kemarin.

Ketua Umum BPD HIPMI Jaya Sona Maesana mengatakan, pihaknya mengunjungi YPLB Nusantara dan membagikan donasi sebagai kegiatan positif untuk menutup tahun 2022 dan menyambut tahun 2023. Total BPD HIPMI Jaya telah menyalurkan bantuan senilai Rp60 juta dalam bentuk uang tunai dan sembako.

Baca Juga

"BPD HIPMI Jaya mengajak seluruh anggotanya untuk senantiasa bersyukur dan menularkan semangat kepada murid-murid di YPLB Nusantara. Kami berharap donasi yang diberikan dapat bermanfaat bagi teman-teman," ujar Sona Maesana.

Ketua Badan Otonom HIPMI Jaya Otomotif Roby Sugama menuturkan Charity Ride merupakan kegiatan touring dengan tujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota HIPMI Jaya.

"Charity Ride merupakan kegiatan touring untuk mempererat silaturahmi antaranggota HIPMI Jaya. Sekaligus berdonasi dan berbagi sebagai wujud syukur kami selama tahun 2022," katanya.

Sementara itu, Ketua Badan Otonom HIPMI Jaya Peduli Biantra Wiyogo menjelaskan penggalangan dana dilakukan melalui platform Kitabisa yang diperuntukan bagi seluruh anggota HIPMI Jaya dan masyarakat umum.

"YPLB Nusantara merupakan tempat pendidikan untuk murid tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, bahkan yatim piatu, yang telah mengabdikan pelayanannya untuk mendampingi anak-anak berkebutuhan khusus agar dapat tetap memperoleh pendidikan yang layak," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement