Selasa 27 Dec 2022 17:46 WIB

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Pembangunan Tanggul Rob

Pembangunan tanggul rob akan dilakukan Pemprov DKI hingga 2027.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Nur Aini
Warga melintas di samping alat yang digunakan untuk pembangunan tanggul pengaman laut atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) di Kawasan Muara Baru Jakarta, Senin (10/1/2022). Pemprov DKI Jakarta yang berkolaborasi dengan Kementerian PUPR dan Pemprov Jawa Barat telah menyelesaikan pembangunan tanggul laut sepanjang 12,6 kilometer dari target prioritas sepanjang 46 kilometer untuk mengantisipasi banjir rob di pesisir utara ibu kota.
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warga melintas di samping alat yang digunakan untuk pembangunan tanggul pengaman laut atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) di Kawasan Muara Baru Jakarta, Senin (10/1/2022). Pemprov DKI Jakarta yang berkolaborasi dengan Kementerian PUPR dan Pemprov Jawa Barat telah menyelesaikan pembangunan tanggul laut sepanjang 12,6 kilometer dari target prioritas sepanjang 46 kilometer untuk mengantisipasi banjir rob di pesisir utara ibu kota.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta August Hamonangan menyoroti potensi banjir rob di Jakarta Utara yang akhir-akhir ini kembali nampak. Oleh sebab itu, dia mendorong agar Pemprov DKI Jakarta bisa terus mengoptimalkan pembangunan tanggul di lokasi terdampak. “Saya sepakat soal pembangunan ini. Dan ini seharusnya menjadi program prioritas sekarang,” kata August ketika dihubungi, Selasa (27/12/2022).

Dia menjelaskan, proyek pembangunan tanggul menjadi penting saat Heru justru memiliki prioritas menangani banjir di DKI Jakarta. August menyarankan, agar proyek normalisasi, pembangunan turap hingga tanggul bisa berjalan beriringan dan berjalan dengan cepat.

Baca Juga

Ke depan, kata dia, pihaknya akan mengusulkan agar proyek itu bisa dipercepat demi mengoptimalkan banjir rob. “Terakhir rapat dengan Dinas SDA masih belum digencarkan proyek tersebut,” kata wakil ketua Fraksi PSI DPRD DKI itu.

Terpisah, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, pihaknya akan terus mengantisipasi banjir rob di sejumlah lokasi di utara Jakarta. Dia mengatakan salah satu bentuk upaya yang masih akan tetap berlanjut adalah pembangunan tanggul yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta bersama Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR. “Mengenai tanggul kemarin saya sudah sampaikan ada total sepanjang 20,5 km yang dilakukan,” kata Heru.

Dia menjelaskan, sekitar 11,1 Km di antaranya memang menjadi kewenangan Pemprov DKI. Namun diakuinya, jika sejauh ini baru sepanjang 0,5 Km yang diselesaikan.

Menurutnya, pembangunan proyek tanggul rob akan dilakukan Pemprov DKI hingga 2027. “Berikutnya PUPR juga sudah berjalan, nah itu PUPR sampai 2024, DKI sampai 2027,” tuturnya.

Heru membeberkan, pembangunan tanggul yang ada guna menanggulangi banjir rob memang tidak dilakukan di semua lokasi. Hal itu, karena memang posisi rawan yang memang belum diatasi.

Dia menjelaskan, pekerjaan menyoal tanggul dalam program National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) di Jakarta Utara mencapai Rp 1.38 triliun. Nilai itu untuk tanggul sepanjang 8.3 kilometer dari 11.1 kilometer.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement