Senin 26 Dec 2022 20:31 WIB

Bupati Bantul: Relawan PMI Berperan Wujudkan DIY Tangguh Bencana

Jumlah relawan PMI DIY saat ini sebanyak 4.232 orang

Pemeriksaan kesehatan pegawai sebelum sedekah darah saat donor darah jemput bola di Genesis Coworking Space, Bantul, Yogyakarta, Jumat (21/1/2022). Sekitar 30 orang mengikuti donor darah bersama PMI Kota Yogyakarta. Beramal tidak harus dengan uang atau sedekah darah menjadi semangat kegiatan donor darah kali ini.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Pemeriksaan kesehatan pegawai sebelum sedekah darah saat donor darah jemput bola di Genesis Coworking Space, Bantul, Yogyakarta, Jumat (21/1/2022). Sekitar 30 orang mengikuti donor darah bersama PMI Kota Yogyakarta. Beramal tidak harus dengan uang atau sedekah darah menjadi semangat kegiatan donor darah kali ini.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL--Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyebutkan bahwa relawan dan anggota Palang Merah Indonesia (PMI) mempunyai peran dan dedikasi dalam kegiatan kemanusiaan sehingga mewujudkan Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi wilayah tangguh dan tanggap bencana.

"Apresiasi kepada seluruh relawan dan anggota yang selama ini telah menunjukkan dedikasi dan loyalitasnya kepada kemanusiaan, sehingga DIY dan Bantul menjadi wilayah yang tangguh dan tanggap bencana," kata Halim dalam sambutan Apel Relawan PMI dalam rangka peringatan Hari Relawan DIY Tahun 2022 di Bantul, Senin.

Baca Juga

Menurut dia, PMI sudah banyak berkiprah tidak semata untuk ketersediaan stok darah atau penggalang bagi pendonor darah semata, namun juga terjun langsung dalam berbagai aksi sosial kemasyarakatan, dan juga jika terjadi bencana alam.

"Maka saya berharap, ke depan PMI harus lebih kreatif dan inovatif serta terus meningkatkan kapasitasnya karena tantangan ke depan akan semakin berat," katanya.

 

Bupati mengatakan, PMI dengan relawannya berkontribusi penting dan selalu dibutuhkan pada setiap kejadian, peristiwa dan bencana alam yang terjadi di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk di DIY dan Kabupaten Bantul.

Oleh karena itu, pemerintah mengapresiasi eksistensi dan kontribusi PMI terhadap gerakan sosial kemanusiaan yang telah dilakukan selama ini, apalagi di tengah kehidupan modern saat ini, orang hidup semakin individualis.

"Relawan PMI hadir dan mewakafkan diri UU untuk menolong dan berbuat baik demi kemanusiaan tanpa memandang latar belakang, namun mengutamakan korban yang paling membutuhkan pertolongan segera demi keselamatan jiwa," katanya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, eksistensi PMI sebagai salah satu garda terdepan dalam kegiatan kemanusiaan tidak bisa dilepaskan atas peran para relawan yang menjadi ujung tombak di lapangan. Relawan PMI juga jadi bagian vital dalam organisasi dalam menjaga keberlangsungan organisasi.

Oleh karena itu, Bupati berharap Hari Relawan PMI juga seyogyanya diperingati sebagai wujud pengabdian tertinggi dalam tugas kemanusiaan. Selain itu, apel ini juga menjadi media untuk menguatkan solidaritas antarrelawan agar PMI semakin solid dan maju.

"Semoga ini akan mendorong para relawan untuk berkarya lebih cepat, lebih baik dalam kegiatan kemanusiaan dan pengembangan kapasitas relawan PMI. Kepada semua jaringan relawan jangan berhenti menjadi orang baik, karena orang baik selalu dibutuhkan masyarakat," katanya.

Sementara itu, Ketua Bidang Anggota dan Relawan PMI DIY Haris Eko Yulianto mengatakan, peringatan Hari Relawan PMI tingkat DIY Tahun 2022 dipusatkan di Lapangan Paseban Bantul. Peringatan diikuti seribuan orang, dari internal PMI maupun dari mitra kerja organisasi itu.

"Ini untuk memberikan apresiasi atas kontribusi relawan PMI selama ini. Jumlah relawan PMI DIY saat ini sebanyak 4.232 orang terdiri palang merah remaja (PMR), korps sukarela (KSR), dan tenaga sukarela (TSR). Sedangkan jumlah donor darah sukarela ada 36.481 orang," kata Haris.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement