REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura II menyambut Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dengan menggelar berbagai event dan menghadirkan dekorasi tematik di bandara-bandara yang dikelola perseroan. Di Bandara Soekarno-Hatta (Banten), bertepatan dengan hari Natal pada 25 Desember 2022, tokoh Sinterklas membagikan suvenir bagi para penumpang.
President Director AP II Muhammad Awaluddin menuturkan, event dan dekorasi tematik di hari-hari besar keagamanan serta kebudayaan merupakan bentuk pelayanan kepada para penumpang pesawat dan pengunjung bandara. Selain itu, untuk memperkuat upaya dalam merawat kebhinnekaan.
Dikatakannya, Sinterklas di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pada 25 Desember dapat dijumpai di area check in pada pukul 10.00 - 17.00 WIB. Adapun pada 24 Desember, sinterklas juga hadir menyapa penumpang di Terminal 2.
Tidak hanya di Bandara Soekarno-Hatta, kehadiran sinterklas pada 25 Desember juga dapat dijumpai di bandara AP II lainnya seperti Bandara Banyuwangi (Jawa Timur), Bandara Kualanamu (Deli Serdang, Sumatera Utara) dan Bandara Sisingamangaraja XII (Silangit, Sumatera Utara).
Di Bandara Sisingamangaraja XII, selain menyapa penumpang, sinterklas secara khusus juga menjadi juru parkir pesawat atau Ground Marshall. Tentunya, sinterklas yang bertugas menjadi juru parkir pesawat adalah personel Ground Marshall terlatih yang menggunakan kostum.
Adapun bandara-bandara yang dikelola AP II juga menggelar kegiatan thematic event lainnya sejak 20 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023, seperti flashmob, pembagian souvenir dan parade budaya yang memperkenalkan pakaian adat, kesenian, serta alat musik dari satu provinsi. Di samping itu, penumpang pesawat juga dihibur oleh live music yang digelar di area check in.
Selain berbagai kegiatan aktivasi, bandara AP II juga menghadirkan beragam thematic decoration yang menampilkan pernak-pernik, dekorasi dan ornamen Natal dan Tahun Baru untuk menghiasi terminal penumpang pesawat.
Bandara-bandara yang dikelola AP II adalah Bandara Soekarno-Hatta (Banten), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Kualanamu (Medan), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Padang), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Husein Sastranegara (Bandung), Sultan Iskandar Muda (Banda Aceh), Raja Haji Fisabilillah (Tanjungpinang).
Lalu, Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkal Pinang), Sisingamangaraja XII (Silangit), Kertajati (Majalengka), Banyuwangi (Banyuwangi), Tjilik Riwut (Palangkaraya), Radin Inten II (Lampung), H.A.S Hanandjoeddin (Tanjung Pandan), Fatmawati Soekarno (Bengkulu), dan Jenderal Besar Soedirman (Purbalingga).
Kemeriahan event yang digelar ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada para penumpang pesawat di bandara AP II. “Dalam menyambut hari-hari besar keagamaan maupun kebudayaan, AP II menghadirkan berbagai kegiatan dan program di bandara untuk menghadirkan keceriaan sehingga mewujudkan seamless journey experience," ujar Muhammad Awaluddin.
Lebih lanjut, Muhammad Awaluddin menyampaikan, perayaan dan kegiatan dalam menyambut hari-hari besar keagamaan maupun kebudayaan yang digelar di bandara AP II juga dalam bingkai merawat kebersamaan bangsa Indonesia.
“Seperti disampaikan Menteri BUMN bahwa BUMN akan selalu merawat kebersamaan bangsa Indonesia di bawah payung Bhinneka Tunggal Ika. Menyambut Natal dan Tahun Baru, bandara-bandara BUMN ikut merayakan keberagaman agama dan budaya,” ujarnya.
Muhammad Awaluddin menuturkan merawat keberagaman juga menjadi nilai yang terkandung dalam core values BUMN yakni AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif), di mana pada nilai Harmonis terdapat prinsip saling peduli dan menghargai keberagaman.
Menteri BUMN Erick Thohir dalam pesannya menuturkan, bahwa Kementerian BUMN mendorong bandara-bandara di Indonesia untuk menghormati kebersamaan.
"Menyambut Natal dan Tahun Baru. (Kementerian) BUMN mendorong bandara-bandara di Indonesia untuk terus menghormati kebersamaan bangsa Indonesia di bawah payung Bhinneka Tunggal Ika," ujar Menteri BUMN.
Beragam event akan terus digelar di bandara-bandara yang dikelola AP II hingga tahun baru 2023, seperti pelepasan penumpang terakhir yang terbang pada 31 Desember 2022, lalu penyambutan penumpang pertama yang mendarat di bandara pada 1 Januari 2023, dan berbagai kegiatan budaya pada 1 Januari 2023.