REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Polres Cianjur, Jawa Barat, menerapkan sistem ganjil genap mulai dari bundaran Lampu Gentur-Bypass, Cianjur sampai dengan kawasan Puncak-Cipanas. Langkah ini diambil sebagai upaya antisipasi terjadi macet total saat perayaan Natal di jalur utama Puncak-Cianjur.
Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan di Cianjur, Sabtu mengatakan volume kendaraan dari arah Bandung menuju Cianjur atau dari Bogor menuju Cianjur, mengalami peningkatan sejak pagi hingga petang, sehingga anggota di masing-masing pos pam melakukan rekayasa arus.
"Berbagai antisipasi termasuk sistem satu arah akan diterapkan pada malam Natal sampai tahun baru, agar tidak terjadi macet total di jalur utama dan jalur protokol, dimana lokasi gereja yang akan menggelar misa Natal," katanya.
Tercatat hingga Sabtu malam, volume kendaraan dari luar kota menuju Cianjur dan kawasan Puncak-Cipanas, mengalami peningkatan sehingga pihaknya melakukan pagar betis di sejumlah titik guna menerapkan sistem ganjil genap untuk menekan mobilitas kendaraan.
Kendaraan yang tidak sesuai atau genap dengan tujuan Puncak-Cipanas dari arah Cianjur, akan diarahkan ke jalur alternatif Jonggol atau Sukabumi termasuk saat malam pergantian tahun, sehingga antrean kendaraan tidak mengular di sepanjang jalur Puncak-Cianjur.
"Kami juga menyiagakan tim khusus pengurai antrean di sepanjang jalur utama Puncak-Cianjur, termasuk berkoordinasi dengan Polres Bogor untuk melakukan sistem satu arah ketika terjadi antrean panjang kendaraan dengan laju tidak bergerak," katanya.
Penerapan sistem satu arah diberlakukan situasional, ketika antrean mencair, arus lalulintas akan dibuka normal."Kita lakukan berbagai upaya agar tidak terjadi macet total di sepanjang jalur utama Puncak-Cianjur," katanya.