REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya menerjunkan tim untuk melakukan sterilisasi gereja demi keamanan dan kenyamanan umat Nasrani yang akan beribadah hari raya Natal. Sterilisasi akan dilakukan oleh personel Brigade Mobil (Brimob) Polda Metro Jaya, yang telah dilatih khusus untuk mengantisipasi upaya teror. "Gereja-gereja itu juga akan kita lakukan sterilisasi sebelum dilakukan peribadatan. Sterilisasi dari Brimob, ada SOP-nya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan di Jakarta Selatan, Jumat (23/12/2022).
Sebelummya, Polda Metro Jaya telah mengerahkan 7.421 personel kepolisian dalam Operasi Lilin Jaya 2022 mulai 22 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023. Operasi tersebut digelar dengan fokus pengamanan perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Nantinya ribuan personel tersebut disebar ke 1.385 gereja yang ada di wilayah hukumnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2022 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis (22/12). Dalam sambutannya, Kapolri berharap agar ratusan ribu personel gabungan yang diturunkan dapat mengamankan rangkaian kegaiatan selama Natal dan Tahun Baru. "Apel merupakan bentuk kesiapan terakhir. Diharapkan pengamanan dapat terselenggara secara optimal singergi hingga perayaan Natal dan tahun baru dapat berjalan dengan lancar dan kondusif," harap Sigit di pelataran Monas, Jakarta Pusat, Kamis (22/12/2022).
Pada apel gelar pasukan tersebut juga dihadiri oleh diikuti Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dan Kepala Basarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi. Operasi Lilin 2022 akan digelar selama 11 hari, mulai dari 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023. “Laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, profesional, humanis dan pahami tugas maupun fungsinya masing- masing sesuai rencana operasi dengan mengedepankan langkah prediktif serta deteksi dini,” perintah Sigit kepada personel Polri.