Jumat 23 Dec 2022 18:27 WIB

Kepadatan Terjadi di Parkiran Pelabuhan Merak

Kepadatan kendaraan dimulai dari tempat parkir untuk masuki dermaga Pelabuhan Merak.

Sejumlah kendaraan menumpuk saat kapal terdampak cuaca buruk di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Kamis (22/12/2022). Dampak cuaca buruk angin kencang disertai gelombang tinggi tersebut mengakibatkan sejumlah kapal kesulitan bertolak dan berlabuh.
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Sejumlah kendaraan menumpuk saat kapal terdampak cuaca buruk di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Kamis (22/12/2022). Dampak cuaca buruk angin kencang disertai gelombang tinggi tersebut mengakibatkan sejumlah kapal kesulitan bertolak dan berlabuh.

REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Suasana Pelabuhan Merak, Banten, pada H-2 Natal terpantau dipadati oleh banyak kendaraan pribadi, truk dan bus. Suasana padat tersebut khususnya tampak di kawasan parkiran dermaga pelabuhan seiring momen liburan Natal dan Tahun Baru 2023.

"Kami terjebak di parkiran Pelabuhan Merak hingga dua jam belum bisa diseberangkan ke Dermaga I," kata seorang pengemudi, Sitohang, saat ditemui di Pelabuhan Merak, Jumat (23/12/2022).

Baca Juga

Ia mengemukakan terjadi kepadatan kendaraan itu khususnya mulai dari tempat parkir untuk memasuki dermaga. Sedangkan selama perjalanan dari Jakarta hingga pintu gerbang tol Merak berjalan lancar.

"Kami berharap siang ini bisa diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung," kata Sitohang, yang memiliki tujuan ke Medan.

Pengemudi lainnya, Christine mengaku dirinya bersama keluarga terjebak kemacetan di sekitar parkiran di dermaga Pelabuhan Merak. Selama perjalanan dari Bandung hingga pintu gerbang tol berjalan lancar, namun sampai masuk parkiran dermaga Pelabuhan Merak pukul 12.00 WIB belum bisa diseberangkan ke atas kapal menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

"Kami sudah hampir dua jam masih terjebak di dermaga 2," kata Christine.

Direktur Komersial dan Pelayanan ASDP M Yusuf Hadi mengatakan puncak angkutan Natal di Pelabuhan Merak terjadi Jumat (23/12/2022) dengan sekitar 16.200 unit kendaraan. Namun, kapasitas 16.200 unit kendaraan tersebut masih tertampung dan kategori normal.

Saat ini, menurut dia, pelayanan Pelabuhan Merak relatif baik dibandingkan sebelumnya. ASDP menerapkan empat skema untuk kelancaran arus lalu lintas.

"Saya kira di beberapa negara lain yang namanya kepadatan di pelabuhan sudah hal wajar. Seperti di China, namun kini pelabuhan Indonesia relatif baik dan tidak terjadi antrian panjang," kata Yusuf Hadi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement