Jumat 23 Dec 2022 05:28 WIB

Gunung Awu di Sulut Bentuk Kubah Lava Menyumbat Puncak Kawah

Gunung Awu cukup lama tidak meletus, bahkan sudah memasuki siklus panjang.

Ilustrasi alat seismograf pemantaun aktivitas gunung. Gunung Awu di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) membentuk kubah lava yang menyumbat puncak kawah.
Foto: Republika/Edwin Putranto
Ilustrasi alat seismograf pemantaun aktivitas gunung. Gunung Awu di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) membentuk kubah lava yang menyumbat puncak kawah.

REPUBLIKA.CO.ID, KEPULAUAN SANGIHE -- Gunung Awu di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) membentuk kubah lava yang menyumbat puncak kawah. PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM menyatakan Gunung Awu sudah cukup lama tidak meletus.

"Gunung Awu ini sebelumnya sempat dinaikkan statusnya ke siaga, ada gempa-gempa permukaan yang intensif terekam. Apakah ini akan lanjut ke pembentukan kubah lava atau mau melepaskan energi," kata Koordinator Gunung Api PVMBG, Badan Geologi, Kementerian ESDM, Oktory Prambada di Manado, Kamis(22/12/2022).

Baca Juga

Menurut dia, Gunung Awu yang tidak sudah tidak meletus sudah memasuki siklus panjang bukan siklus pendek. "Saat ini, statusnya masih waspada level II," ujarnya.

Menurut dia, kubah lava yang menyumbat kawah diperkirakan terbentuk cukup lama dan dikhawatirkan apabila sudah memiliki energi yang cukup, energi itu akan membongkar kubah lava yang menyumbat. "Kalau energi cukup akan membongkar kubah lava, sekarang ini energinya belum cukup meskipun suplainya sudah ada," ujarnya.

Beruntung, ada embusan. Bila tidak maka akan terjadi penumpukan atau akumulasi energi. "Kalau gunung-gunung ada embusan atau erupsi kecil itu bagus, ini masih tertutup," katanya.

Dia menambahkan, apabila terekam gempa-gempa permukaan yang signifikan, maka berpeluang statusnya dinaikkan ke siaga (level III). Dia terus berharap masyarakat mematuhi rekomendasi-rekomendasi yang dikeluarkan PVMBG untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

PVMBG mengimbau masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak mendekati dan beraktivitas di dalam radius tiga kilometer dari kawah puncak Gunung Awu. Masyarakat di sekitar Gunung Awu diharapkan tetap tenang, tidak terpancing isu-isu yang tidak dapat pertanggungjawabkan kebenarannya, serta mengikuti arahan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Masyarakat maupun pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan tingkat aktivitas maupun rekomendasi Gunung Awu setiap saat melalui aplikasi MAGMA Indonesia yang dapat diakses melalui website https://magma.esdm.go.id atau melalui aplikasi android MAGMA Indonesia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement