Kamis 22 Dec 2022 20:23 WIB

Polres Garut Soroti Penerapan Prokes di Momen Nataru

Dalam Operasi Lilin kali ini, polisi akan menyiagakan 43 pos

Rep: bayu adji p/ Red: Hiru Muhammad
Polres Garut menggelar apel gelar pasukan Operasi Lilin Lodaya 2022, Kamis (22/12/2022).
Foto: Diskominfo Garut
Polres Garut menggelar apel gelar pasukan Operasi Lilin Lodaya 2022, Kamis (22/12/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Kepolisian Resor (Polres) menggelar apel gelar pasukan Operasi Lilin Lodaya 2022, Kamis (22/12/2022). Sebanyak 2.387 personel gabungan disiapkan untuk melakukan pengamanan selama momen Natal dan tahun baru (Nataru) di Kabupaten Garut.

Kepala Polres (Kapolres) Garut, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Wirdhanto Hadicaksono, mengatakan, pengamanan yang akan dilakukan kali ini akan berbeda seperti momen Nataru tahun lalu. Pasalnya, pandemi Covid-19 di Kabupaten Garut sudah mulai terkendali, sehingga pembatasan yang akan dilakukan tak akan seketat tahun lalu.

Baca Juga

"Namun, kami tetap imbau objek wisata dan lokasi keramaian tetap menerapkan prokes dan gunakan aplikasi PeduliLindungi," kata dia, Kamis.

Ia menambahkan, saat ini juga polisi akan mengizinkan adanya kegiatan (event) pada malam Natal maupun tahun baru. Namun, polisi akan melakukan pengawasan secara ketat sebelum event itu dilaksanakan.

Dalam Operasi Lilin kali ini, polisi akan menyiagakan 43 pos yang terdiri dari pos pengaman, pos pelayanan, dan pos pengaturan lalu lintas. Ia berharap masyarakat tetap menjaga keamanan, keselamatan, kelancaran, dan ketertiban, dalam berlalu lintas. "Karena intensitas masyarakat diprediksi akan tinggi, baik menuju Garut maupun dari Garut. Kami berharap zero kecelakaan," kata dia.

Selain itu, polisi juga akan meningkatkan pengamanan di sejumlah objek wisata, terutama wisata laut. Wirdhanto tak ingin adanya kecelakaan laut pada momen Nataru kali ini. Karena itu, pihaknya telah melibatkan beberapa komunitas perairan seperti nelayan dan balawista untuk menjaga keamanan di wilayah selatan Kabupaten Garut.

Ihwal potensi bencana, Wirdhanto juga meminta semua pihak untuk tetap waspada. "Kami juga sudah siapkan tim siaga bencana, sehingga penanganan akan cepat ketika terjadi bencana," kata dia.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, mengatakan, fokus pengamanan dalam momen Nataru salah satunya adalah saat perayaan Natal. Menurut dia, pihaknya akan memastikan pelaksanaan ibadah Natal berjalan kondusif.

"Natal ini kan juga kita maklum bahwa setiap tahun memang ada. Di situ juga rentan ada hal yang harus ada pengamanan kepada orang yang (beribadah), khususnya agama Kristen dan Katolik yang akan melaksanakan Natal, sehingga negara hadir dalam rangka memberikan kenyamanan pada mereka," kata dia.

Selain itu, perayaan tahun baru 2023 juga tak luput dari pengamanan. Pasalnya, momentum tersebut sering dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menyambut pergantian tahun 2022 ke tahun 2023.

"Ini juga sesuatu yang bukan berarti tidak baik tetapi bagaimana pemerintah melakukan bentuk pengamanan atas kondisi (tersebut). Meski kita paham hari ini kita juga belum lepas dari yang namanya Covid-19, jadi pandemi Covid-19 masih ada meskipun dalam (penerapan PPKM) level 1," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement