REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengunjungi Pos Pamputer di Pulau Rondo yang dijaga 34 Prajurit Marinir TNI Angkatan Laut bersama Mendagri yang juga Kepala BNPP Tito Karnavian. Mahfud mengingatkan para prajurit yang bertugas di pulau terluar untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Jagalah NKRI ini dengan penuh pengabdian dan tanggung jawab," kata Mahfud saat memberi arahan Anggota Satgas Pengamanan Pulau Terluar (Pamputer) di Pulau Rondo, dalam siaran persnya, Rabu (21/12).
Mahfud yang juga sebagai Ketua Pengarah Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) ke Pulau Rondo menggunakan helikopter dari Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh. Kunjungan Mahfud dan para pejabat ke pulau terluar ini tidak terlepas dari penegasan pemerintah sebelumnya terkait Kepulauan Widi di Maluku Utara bahwa pemerintah tidak akan pernah menjual pulau kepada pihak asing.
Di pulau terluar Indonesia yang terletak di Laut Andaman dan berbatasan dengan Kepulauan Nikobar, India ini, Mahfud menegaskan dirinya memahami berbagai kesulitan yang dihadapi para petugas di pulau terluar tersebut. Mahfud meminta para petugas tetap optimistis karena pemerintah punya tekad yang kuat membangun Indonesia dari pinggiran.
"Saya tahu banyak kesulitan yang kalian hadapi, seperti yang disampaikan kepada kami, tetapi itu adalah bagian pengabdian kepada negara," ujar Mahfud.
Sebelumnya, Mahfud mengunjungi sejumlah daerah perbatasan dan pulau terluar, seperti di Miangas (Sulut); Sota, Merauke; dan Motaain(NTT). Mahfud mengaku sebelumnya telah banyak mendapat laporan dan melihat langsung kondisi Pos Pengamanan Pulau Terluar di wilayah ini.
"Kita banyak mendapat laporan, melihat sendiri secara fisik. Tentu kita akan memberi catatan-catatan khusus untuk diperbaiki pengelolaannya dan penjagaannya sehingga dari waktu ke waktu semakin maju," tambah Mahfud.
Sebelum meninggalkan Pulau Rondo, Mahfud kembali berpesan kepada para prajurit agar menjaga wilayah terluar Indonesia dengan penuh keikhlasan dan pengabdian. "Kepada adik-adik TNI dan aparat lain yang bertugas di sini, saya mengucapkan tetaplah bekerja dengan penuh keikhlasan demi pengabdian kepada bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Mahfud.