Rabu 21 Dec 2022 15:17 WIB

Zulhas Puji Konsistensi Muhammadiyah di 'Jalan Tengah' Melalui Lembaga Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Sorong salah satu universitas terbaik di Papua Barat Daya.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat berswafoto bersama mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sorong, Rabu (21/12/2022).
Foto: Istimewa
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat berswafoto bersama mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sorong, Rabu (21/12/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengaku kagum dengan konsistensi Muhammadiyah yang berjuang dengan nilai-nilai 'jalan tengah'. Menurutnya, nilai 'jalan tengah' yang diterapkan Muhammadiyah tercermin dari amal usahanya melalui lembaga pendidikan dan kesehatan.

Menurut Zulkifli Hasan (Zulhas), sekolah maupun universitas Muhammadiyah tidak pernah pilih-pilih siswa berdasarkan latar belakang suku atau agama. Ia menegaskan, salah satu contoh riil nilai jalan tengah Muhammadiyah adalah keberadaan Universitas Muhammadiyah Sorong.

Baca Juga

"Tidak pernah ada cerita Muhammadiyah pilih-pilih siswa karena non muslim, karena suku, apalagi karena warna kulit. Siapa saja yang mau belajar di Universitas Muhammadiyah boleh, selama memenuhi aturan yang berlaku,” tutur Zulhas saat berdialog bersama Mahasiswa dan Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Sorong, dalam keterangan, Rabu (21/12/2022).

Mendag menilai Universitas Muhammadiyah Sorong adalah salah satu universitas terbaik di Papua Barat Daya. Zulhas juga memotivasi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sorong agar memiliki daya juang, tangguh, serta punya visi ke depan.

“Ini sudah bisa belajar di universitas yang bagus, untuk itu harus dimanfaatkan, harus punya daya juang, harus tangguh, dan punya visi. Mereka yang punya visi hari-harinya pasti produktif,” tegasnya.

Zulhas optimistis, jika pendidikan di Sorong maju, maka masa depan Sorong, Papua Barat Daya, bahkan Indonesia ke depan juga akan cerah. “Masa depan Papua Barat Daya dan bahkan Papua pada umumnya ada di tangan generasi mendatang, pintar saja tidak cukup, kita juga harus punya mental petarung,” ujar Zulhas

Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan, nilai-nilai yang dijaga Muhammadiyah ini juga dikaitkan dengan hukum Tuhan yang menurutnya pasti. Yakni, siapa yang belajar bersungguh-sungguh dan bekerja keras maka akan sukses.

“Jangan lupa, hukum Tuhan itu pasti, siapa yang belajar tekun, bekerja keras, bekerja cerdas, dan rajin, maka ia akan memenangkan pertarungan, tentu juga harus diikuti dengan doa kepada Yang Maha Kuasa,” tegas Mendag Zulhas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement