REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Program studi (Prodi) Sistem Informasi Universitas BSI (Bina sarana Informatika) sukses melaksanakan seminar Design Thinking Profesional Programmer. Seminar ini ditujukan untuk mahasiswa semester 3, pada Selasa (13/12/2022) silam.
Narasumber yang dihadirkan ialah Raffi Verrel Alessandro yang merupakan CEO of Systeric dan Sriyadi selaku ketua program studi (Kaprodi) Sistem Informasi sebagai narasumber kedua.
Dalam pemaparan materinya tentang lateral thinking, Raffi menjelaskan lateral thinking merupakan strategi pemecahan masalah yang melibatkan pendekatan masalah dari arah yang berbeda.
“Strategi ini mencoba untuk menghapus pendekatan pemecahan masalah dengan menganjurkan pemikiran kreatif, sehingga menemukan cara yang tidak konvensional untuk memecahkan masalah yang diketahui,” jelasnya dalam rilis yang diterima, Selasa (20/12/2022).
Ia menambahkan, ciri-ciri pemikir lateral adalah memiliki kemampuan untuk fokus pada aspek-aspek yang diabaikan dari suatu masalah atau situasi. Serta kemampuan untuk mencari alternatif solusi yang lebih penting.
“Kemampuan untuk menantang asumsi mereka dan membebaskan diri dari status quo. Ini juga dikenal sebagai berpikir kritis,” ujarnya.
Senada, Sriyadi menambahkan bahwa banyak hal yang harus mahasiswa pikirkan dalam membentuk pola pikir yang baik dan cepat. Dari case study yang ada apa yang lebih dulu dikerjakan harus bisa dipahami. Dengan desin thinking kesalahan dalam bertindak dapat dikurangi.
“Seminar ini bertujuan agar mahasiswa dapat menuju kualitas mahasiswa yang unggul dalam menyusun tahapan proyek sistem informasi karena desain daya pikir sudah terbentuk lebih awal,” katanya.