REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG – Wakil Gubernur Sumatra Selatan Mawardi Yahya mengajak semua pihak dan lapisan masyarakat mempertahankan kondisi tanpa konflik (zero konflik) di provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu. Kondisi Sumsel yang dikenal sebagai provinsi dengan 'zero konflik' perlu terus dipertahankan secara bersama-sama.
"Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat di provinsi ini mempertahankan kondisi kondusif yang telah tercipta selama ini dengan menjaga persatuan dan kesatuan," kata Wagub Mawardi Yahya di Palembang, Senin (19/12/2022).
Kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang sangat kondusif selama ini perlu dipertahankan sehingga pembangunan dapat dilaksanakan dengan maksimal. “Bukan itu saja dengan kondisi kamtibmas yang kondusif maka masyarakat dapat melakukan berbagai kegiatan seperti ekonomi dan lainnya,” katanya.
Menurut dia, Pemprov Sumsel terus berupaya menciptakan suasana kondusif tersebut sehingga program pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat bisa berjalan sesuai harapan bersama. "Kami rutin melaksanakan pertemuan dan koordinasi dengan pemuka agama di daerah ini untuk meningkatkan keharmonisan," ujarnya.
Selain itu juga terus melaksanakan koordinasi antarumat beragama dan pemuka masyarakat dalam menjaga daerah ini tetap kondusif. Melalui upaya tersebut diharapkan hal-hal yang berpotensi memicu timbulnya konflik dapat segera diantisipasi sehingga tidak terjadi masalah yang dapat mengganggu kamtibmas, kata Wagub Sumsel.