Senin 19 Dec 2022 08:33 WIB

Gubernur: Kereta Gantung Rinjani Bakal Tingkatkan Wisatawan di NTB

Akses baru akan menampilkan keindahan alam untuk yang tidak kuat mendaki Rinjani.

Kereta gantung ke gunung (ilustrasi).
Foto: Abduljabbar Zeyad/Reuters
Kereta gantung ke gunung (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah mengatakan, pembangunan kereta gantung dari Desa Karang Sidemen, Lombok Tengah menuju Gunung Rinjani bakal meningkatkan kunjungan wisatawan di provinsi ini. Menurut dia, setiap hal baru tentu selalu ada riak yang muncul akibat kurangnya sosialisasi dan komunikasi.

"Pembangunan kereta gantung ini menjadikan Provinsi NTB sebagai kawasan pariwisata yang lengkap," katanya saat acara Ground breaking Kereta Gantung Rinjani di Praya, Ahad (18/12/2022).

Baca Juga

Zulkiefli yakin pembangunan kereta gantung akan menampilkan keindahan alam di Lombok terlihat dari atas untuk yang tidak kuat mendaki Gunung Rinjani. "Proyek ini ditargetkan akan rampung pada 2025," katanya.

Menurut Zulkiefli, proyek ini merupakan investasi besar dan jangka panjang. Aspek lingkungan akan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mendukung pengembangan pariwisata di NTB dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Akan diminimalisir semaksimal mungkin kerusakan lingkungan akibat hadirnya proyek ini. Syukur-syukur bahkan tidak mengganggu sama sekali bahkan bisa memperbaiki," katanya.

Terkait porter pendakian Gunung Rinjani yang akan terganggu mata pencahariannya, Zulkiefli menjamin mereka tidak akan terpengaruh. Sebab, pendaki tetap akan banyak, bahkan para porter bisa dilatih dengan keahlian baru agar mampu beradaptasi dengan lingkungan baru.

"Kereta gantung ini tidak akan mengganggu mata pencaharian para porter," katanya.

Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri mengatakan, kereta gantung ini merupakan projek investasi luar biasa untuk peningkatan pariwisata yang selama ini dikembangkan pemerintah daerah. Terlebih, katanya, di wilayah selatan ada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dengan berbagai ajang, baik MotoGP, dan WSBK. Kereta gantung akan membuat pariwisata semakin meningkat.

"Maka ke depan akses pendukung menjadi pikiran kita bersama, bahkan kita akan berkolaborasi dengan Pemprov NTB agar jalan menuju kereta gantung diperlebar dan kita akan bangun berbagai infrastruktur pendukung lainnya agar bagaimana segala sisi bisa berjalan," katanya.

Ia mengaku kereta gantung sudah menjadi impian dan jika dilihat dari desain pembangunan sangat luar biasa. Hal ini akan sangat membantu pengembangan pariwisata dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

"Untuk itu, saat ini peningkatan sumber daya manusia (SDM) harus menjadi prioritas karena SDM lokal harus dimanfaatkan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement