Ahad 18 Dec 2022 21:25 WIB

Besok, Jokowi Lantik Yudo Margono Jadi Panglima TNI

DPR resmi menetapkan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Gita Amanda
Calon Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengikuti Rapat Paripurna Ke-12 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2022-2023 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/12/2022). DPR menyepakati penetapan Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI untuk menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa yang akan memasuki masa pensiun.
Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Calon Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengikuti Rapat Paripurna Ke-12 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2022-2023 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/12/2022). DPR menyepakati penetapan Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI untuk menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa yang akan memasuki masa pensiun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (19/12/1022) esok hari. Deputi Bidang Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin pun membenarkan agenda pelantikan tersebut.

''Iya," kata Bey Machmudin saat dikonfirmasi Republika, Ahad (18/12).

Seperti diketahui, DPR resmi menetapkan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa dalam Rapat Paripurna DPR di Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (13/12/2022). 

Komisi I DPR sebelumnya telah melaksanakan uji kelayakan calon Panglima TNI pada 2 Desember untuk mendengarkan visi-misi Laksamana Yudo. DPR juga melakukan pendalaman dari pemaparan visi dan misi calon Panglima TNI tersebut.

Ketua DPR Puan Maharani berharap Yudo mampu membawa kinerja institusi TNI semakin baik dalam memperkuat dan menjaga NKRI.

Yudo pun menyampaikan terima kasih atas persetujuan DPR tersebut. Ia berjanji akan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab sesuai yang dikehendaki masyarakat. 

Yudo mengatakan, TNI akan turut menjalankan peran-perannya dalam menyukseskan Pemilu 2024 dengan menjaga kondusifitas. Dia memastikan TNI akan netral dalam pesta demokrasi tersebut.

"Sejak dulu, TNI pasti netral dan saya akan jamin tantangan netralitas TNI dalam Pemilu 2024," kata Yudo.

Selain itu, ada langkah-langkah jangka pendek yang bisa dilaksanakan dalam rangka menjaga soliditas tiga matra di TNI. Kebersamaan dapat dilakukan antara lain dengan memperbanyak latihan gabungan antara TNI Angkatan Darat, Laut, dan Udara.

TNI sendiri memang memiliki doktrin operasi gabungan, tidak cuma antara AD, AL dan AU, tapi juga dengan Polri. Ia menekankan, semua kegiatan-kegiatan pelatihan yang ada akan selalu dipadukan karena menyadari TNI tidak bisa bergerak sendiri.

"Pasti harus bersamaan dengan Polri, dengan komponen masyarakat lainnya," ujar Yudo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement