REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai pelaksanaan dari Pergub 133 tahun 2018 pada Jumat 9 Desember 2022 PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyerahkan Kartu Layanan Transjakarta kepada Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta (TNI AD Kodam Jaya). Penyerahan kartu tersebut dimaksudkan agar prajurit Kodam Jaya dapat memanfaatkan transportasi publik dalam mendukung kegiatannya.
"Penyerahan kali ini merupakan tahap pertama dari 16.000 kartu yang diserahkan untuk prajurit Kodam Jaya, yang didukung penuh oleh Bank DKI sebagai penerbit kartu," ujar Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Anang Rizkani Noor, Jumat (9/12/2022).
Penyerahan kartu layanan dilakukan oleh Direktur Utama Transjakarta, M. Yana Aditya kepada Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto disaksikan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo serta Direktur Komersial dan Kelembagaan Bank DKI, Herry Djufraini.
Berdasarkan Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 133 tahun 2018 tentang Pelayanan Transjakarta Gratis dan Bus Gratis Bagi Masyarakat, terdapat lima belas kelompok yang dilayani oleh Transjakarta dan Bank DKI untuk mendapatkan Kartu Layanan Gratis demi mendukung mobilitasnya, salah satunya adalah anggota TNI. "Penyerahan Kartu Layanan yang merupakan bagian pelaksanaan dari Nota Kesepahaman kedua pihak ini ditargetkan tahapan penyerahannya selesai pada Februari 2023," terang Anang.
Kerja sama Transjakarta dengan TNI ini bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya PT Transjakarta juga mengikutkan pelatihan 825 pegawai dengan metode pendidikan semi militer demi meningkatkan cinta tanah air dan kualitas pelayanan. Mereka dilatih Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat di Dodik Latpur, Pasir Rengit, Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat.
Anang mengatakan pelatihan itu bertujuan agar membentuk karyawan yang siap untuk melayani para pelanggan dengan penuh disiplin dan kerja sama yang baik, loyal kepada pelanggan dan perseroan dan cinta tanah air. Mereka para karyawan Transjakarta yang diikutsertakan dalam pelatihan semi militer ditempa oleh pelatih dari TNI AD agar menumbuhkan jiwa kekompakannya, sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa dilakukan secara maksimal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
