REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG — Polsek Parung menangkap empat orang pelajar yang melakukan aksi tawuran bermodalkan celurit dan air keras. Akibat dari kejadian ini, satu orang berinisial AL (18 tahun) mengalami luka bacok.
Kapolsek Parung, Kompol Sularso, mengungkapkan aksi tersebut terjadi pada Rabu (7/12/2022). Dari tangan empat pelajar tersebut, polisi juga menyita barang bukti berupa dua bilah celurit dan satu botol kecil berisi air keras.
“Tempat kejadian perkara (TKP) di Gang Jamblang, Desa Bojong Indah, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor. Kami mendapat laporan pengaduan dari warga masyarakat,” kata Sularso.
Lebih lanjut, Sularso menyebutkan, empat pelaku ialah TBP (18), KS (18), AR (17) dan HDET (16). Keempatnya merupakan pelajar dari SMAN 1 Ciseeng.
Adapun kejadian ini diawali oleh aksi tawuran antara pelajar SMK Muhammadiyah Parung dan SMAN 1 Ciseeng. Selanjutnya, kata Sularso, warga membubarkan tawuran pelajar tersebut dan berhasil meringkus empat pelajar SMAN 1 Ciseeng serta melapor ke Polsek Parung.
“Mendapat laporan dari warga, piket fungsi mendatangi TKP dan membawa para pelajar serta barang bukti ke Polsek Parung guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” ungkapnya.
Selain menyita senjata tajam, lanjut Sularso, polisi juga menyita barang bukti berupa dua unit sepeda motor. Usai kejadian, polisi juga membawa korban ke rumah sakit dan mencari saksi-saksi dari kejadian ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
