Kamis 08 Dec 2022 09:06 WIB

Gempa Susulan di Sukabumi Masih Terjadi, Hindari Bangunan Retak atau Rusak

Masyarakat diminta tenang dan tidak terpengaruh isu menyesatkan

Rep: dian fath risalah/ Red: Hiru Muhammad
Peta gempa bumi guncang Sukabumi Jawa Barat
Foto: BMKG
Peta gempa bumi guncang Sukabumi Jawa Barat

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Gempa magnitudo 5,8 terjadi di Kota Sukabumi, Jawa Barat. Gempa tersebut pun terasa hingga wilayah Jabodetabek.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan dari hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,8. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,09° LS ; 106,95° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 122 km.

Baca Juga

"Hingga pukul 08.15 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ) dengan magnitudo M3.0 pada pukul 08.05 WIB," kata Daryono, Kamis (8/12/2022).

Kepada masyarakat, lanjut Daryono, dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat juga dihimbau agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," imbau Daryono.

"Pastikan juga informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website resmi BMKG atau melalui Mobile Apps resmi BMKG, " sambung Daryono.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault. Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Rancaekek yang pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah. Kemudian daerah Cianjur, Lembang, Bogor, Bandung, Pangandaran, Padalarang, Pamoyanan, dan Sumedang dengan getaran yang dirasakan nyata dalam rumah.

"Terasa juga getaran seakan akan truk berlalu di daerah Cisolok, Sumur, Sukabumi, Jakarta, Garut, Bekasi, Bandar Lampung, dan Tangerang Selatan dengan skala intensitas II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang," tutur Daryono.

BMKG memastikan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. "Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," ujarnya.

Baca juga : Sukabumi Diguncang Gempa 5,8 SR, Tidak Berpotensi Tsunami

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement