REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) mengenang mantan menteri Agraria dan Tata Ruang/kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Ferry Mursyidan Baldan sebagai sosok humoris dan membuat ramai suasana.
"Dia (Ferry) sering bergurau. Kalau dia ada, di PMI selalu ramai jadinya suasana, dan dia memang selalu ke PMI," kata JK saat berkunjung ke rumah duka di Slipi, Jakarta Barat, Jumat (2/12/2022).
JK melayat ke rumah duka Ferry Mursyidan dengan didampingi istrinya, Mufidah Kalla, anak, dan menantunya. JK menceritakan pada Kamis (30/11/2022) Ferry sempat menghadiri acara Palang Merah Indonesia (PMI) di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Menurut JK, saat itu Ferry dalam keadaan sehat sehingga dia kaget ketika mendapat kabar bahwa Ferry meninggal dunia, Jumat.
"Saya ketemu di acara Palang Merah dan dia masih sehat. Saya kaget waktu dikabari dia sudah meninggal. Saya mendapat kabar pas baru pulang sholat Jumat," ungkapnya.
Dia juga mengenang Ferry Mursyidan rela tidur di dalam mobil karena terlalu dini datang di suatu acara di rumah JK. "Pernah ada acara di rumah, acaranya jam 7 malam, dia datangnya jam 5 sore. Sambil nunggu acara, dia di mobilnya tidur menunggu acara dimulai," jelasnya.
Ferry Mursyidan Baldanmeninggal dunia di Jakarta, Jumat siang. Ferry Mursyidan disemayamkan di rumah duka di Jalan Anggrek Cendrawasih IX/24, Slipi, Jakarta Barat. Pemakaman Ferry dijadwalkan pukul 21.00 WIB di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta.
Ferry Mursyidan Baldan lahir di Jakarta pada 16 Juni 1961. Ia menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional periode 27 Oktober 2014-27 Juli 2016. Ferry Mursyidan juga merupakan Anggota Komisi II DPR RI periode 2004-2009 sekaligus Ketua Pansus Rancangan Undang-Undang Pemilu.