REPUBLIKA.CO.ID, BELITUNG -- Nelayan Belitung di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menemukan Aipda Joko Mudo yang merupakan korban ketiga kecelakaan helikopter NBO 105 nomor registrasi P-1103 milik Baharkam Polri di Perairan Belitung Timur, pukul 23.00 WIB Selasa (29/11). Korban ditemukan dalam keadaan meninggal.
"Korban ketiga ini ditemukan nelayan dalam kondisi meninggal di sekitar perairan Manggar Belitung Timur," kata Kepala Badan SAR Nasional Provinsi Kepulauan Babel, I Made Oka Astawa, di Manggar, Kepulauan Bangka Belitung, Rabu.
Ia mengatakan, Mudo merupakan teknisi helikopter NBO 105 yang ditemukan nelayan di Perairan Manggar pada posisi 03 02' 57,1' Lintang Selatan, 108 30' 17,7 Bujur Timur dengan radial 150 derajat/16,5 mil laut dari lokasi kejadian.
"Hingga saat ini sudah ada tiga korban yang telah ditemukan yaitu Bripda Khairul Anam, Briptu Mochamad Lasminto,dan Aipda Joko Mudo, sementara pilot helikopter, AKP Arif Rahman Saleh, belum ditemukan," ujarnya.
Ia menyatakan hari ini (Rabu, 30/11) jenazahAnam dan Lasminto akan diterbangkan ke Bandara Pondok Cabe, Jakarta. "Dua jenazah akan diterbangkan ke Jakarta menggunakan pesawat CASApolisi, " katanya.
Menurut dia jenazah Anam ditemukan tim SAR gabungan pada hari pertama pencarian. Sedangkan jenazah Lasminto dievakuasi pada hari kedua pencarian. "Hari ini pencarian satu korban lagi masih difokuskan di Perairan Manggar dan mudah-mudahan korban AKP Arif Rahman Saleh segera ditemukan," katanya.