REPUBLIKA.CO.ID, SOLO – Menteri BUMN Erick Thohir menjadi salah satu seksi sibuk di acara pernikahan putra bungsu presiden Jokowi dengan Erina Gudono. Erick mengatakan, prosesi ngunduh mantu antara akan berlangsung di Rumah Dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung.
"Jadi Alhamdulillah hari ini (gladi). Ngunduh mantunya di Loji Gandrung, semua acaranya di sana. Baru naik kereta ke Pura Mangkunegaran," kata Erick usai gladi kotor, Ahad (27/11/2022).
Erick menjelaskan bahwa rombongan pengantin akan diarak menggunakan kereta setidaknya sejauh 3 km. Yakni dari Loji Gandrung hingga ke Pura Mangkunegaran.
"Iya (kirab) rencana 9 sampai 10 kereta, ya di mana nanti pengantin menyapa masyarakat," terangnya.
Menurut Erick, semua prosesi adat istiadat yang dilakukan di Loji Gandrung adalah untuk menghormati pakem yang berlaku di Pura Mangkunegaran. Prosesi adat pernikahan Jawa dilakukan di Loji Gandrung sedangkan di Mangkunegaran Erick mengatakan, kegiatan bersifat tasyakuran pernikahan.
Sedangkan acara tasyakuran di Pura Mangkunegaran sakan dibagi menjadi dua sesi. Tujuannya untuk menghindari agar tamu tidak melebihi kapasitas Mangkunegaran.
"Nanti ada dua sesi, kita tidak mau juga istilahnya sudah terawat bagus ini menjadi tempat yang tidak terawat. Kita harus pastikan sesuai dengan kapasitas ya. Makanya ada dua sesi," terangnya.
Ketika ditanya jumlah tamu, Erick tidak memberi rincian detail. "Ya secukupnya (tamunya). Ya secukupnya kan, misalnya begini kalau ada tamu negara atau duta besar kan ada protokol. Ingat kemarin G20 kan lebih ribet protokolnya daripada acaranya. Jadi ini yang kita jaga tadi bagaimana perputaran tamu supaya jangan terlalu padat gitu. Kan tidak mungkin kalau Pak Presiden tidak mengundang duta besar," terangnya.
Gusti Raden Ajeng Ancillasura Marina Sudjiwo atau biasa dipanggil Gusti Sura mengatakan tidak ada prosesi adat yang berlangsung di Pura Mangkunegaran. "Yang jelas di Pura Mangkunegaran tidak ada adat, jadi prosesi adat tidak di Pura Mangkunegaran tapi di Loji Gandrung seperti yang sudah disampaikan oleh Pak Menteri. Jadi di sini hanya tasyakurannya," katanya.
Ketika disinggung apakah boleh melakukan syukuran di pura Mangkunegaran, Gusti Sura mengatakan bahwa secara prosedur memang sudah ada. Namun, ia menjelaskan bahwa memang tasyakuran pernikahan Kaesang ini menjadi yang pertama di sini.
"Itu bisa dibicarakan nanti kalau seperti itu, sudah ada prosedurnya (tasyakuran) juga. Ya baru pertama kali memang, intinya kegiatan adat tidak ada di Mangkunegaran semuanya di Loji Gandrung," katanya.