Sabtu 26 Nov 2022 22:35 WIB

Pemerintah Bangun AMN untuk Wadah Pemersatu Mahasiswa Multi-Kultur

PUPR berencana bangun 6 AMN sebagai wadah pemersatu di 5 provinsi

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 106 Tahun 2021 membangun Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) di Surabaya. Pembangunan dilakukan sejak September 2021 dan diselesaikan pada tanggal 31 Mei 2022. Pembangunan AMN Surabaya dilaksanakan melalui anggaran tahun 2021/2022.
Foto: istimewa
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 106 Tahun 2021 membangun Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) di Surabaya. Pembangunan dilakukan sejak September 2021 dan diselesaikan pada tanggal 31 Mei 2022. Pembangunan AMN Surabaya dilaksanakan melalui anggaran tahun 2021/2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 106 Tahun 2021 membangun Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) di Surabaya. Pembangunan dilakukan sejak September 2021 dan diselesaikan pada tanggal 31 Mei 2022. Pembangunan AMN Surabaya dilaksanakan melalui anggaran tahun 2021/2022.

AMN merupakan wadah untuk mempersatukan mahasiswa dari berbagai suku bangsa, bahasa, kebudayaan dan agama; yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia serta bersifat multi perguruan tinggi.

AMN dibangun sebagai respon konkret Presiden RI atas aspirasi 50 tokoh Papua pada pertemuan 10 September 2019 di Istana Negara. Mereka menyampaikan kepada Kepala Negara gagasan dibangunnya Asrama Mahasiswa yang dapat berperan sebagai kawah candradimuka generasi muda multi-kultur, cinta NKRI, serta berdaya saing tinggi diberbagai bidang.

Presiden RI menugaskan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk menjadi katalisator dalam rangka merealisasikan pembangunan AMN di sejumlah kota di tanah air. Selain di Surabaya, AMN direncanakan dibangun di 6 kota yang berada di 5 provinsi, yaitu di Surabaya, Makassar, Minahasa, Bantul, Jakarta Selatan, dan Malang.

Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti mengatakan, AMN dikelola oleh Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran, dan saat ini sudah dihuni oleh 410 mahasiswa yang berasal dari semua provinsi di Indonesia. Proporsi mahasiswa laki-laki adalah 253 orang  sedangkan jumlah mahasiwa wanita adalah 157 orang.

“Saat ini AMN Surabaya dikelola oleh UPN Veteran dan sudah dihuni oleh sekitar 410 mahasiswa yang berasal dari semua provinsi di Indonesia dan sedang belajar diberbagai perguruan tinggi di Surabaya dan sekitarnya.” kata Diana beberapa waktu lalu.

Diana mengatakan AMN juga memberikan bentuk pembinaan bagi para penghuni asrama yang dilakukan oleh BIN melalui kegiatan dengan tujuan untuk peningkatan kompetensi dan pemahaman mengenai wawasan kebangsaan, kewarganegaraan, karakter pelajar Pancasila, bela negara, kewirausahaan, kepemimpinan, dan kepeloporan.

“Selain sebagai hunian bagi mahasiswa penerima beasiswa, AMN Surabaya juga difungsikan untuk kegiatan pembinaan yang penyelenggaraannya didukung oleh Badan Intelijen Negara (BIN),” ujar Diana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement