REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintah Provinsi Sumatra Barat akan mengirimkan bantuan berupa rendang sebanyak 1,5 ton untuk kebutuhan logistik masyarakat korban gempa di Cianjur Jawa Barat. Gubernur Sumbar, Mahyeldi, mengatakan rendang yang akan dikirimkan tersebut masih sedang dihimpun dari berbagai pihak.
"Kita terus menghimpun bantuan berupa rendang dari berbagai pihak untuk disalurkan kepada masyarakat korban gempa di Cianjur. Mudah-mudahan bisa sampai 1,5 hingga 2 ton," kata Mahyeldi, Kamis (24/11/2022) di Padang.
Mahyeldi menyebut bantuan yang sudah terkumpul hingga hari ini akan langsung didistribusikan. Sisanya akan dikirimkan di kemudian begitu semua sudah terkumpul.
Mahyeldi berharap bantuan rendang ini sampai ke lokasi korban gempa Cianjur pada Jumat (25/11/2022) sore atau malam. Sehingga masyarakat terdampak gempa dapat menikmati masakan khas Minangkabau tersebut.
Selain bantuan dari masyarakat terdapat juga bantuan randang dari Bank Nagari sebasar 100 kilogram dan PT Semen Padang sebanyak 100 kilogram. Untuk penyalurannya, Pemprov Sumbar lanjut Mahyeldi akan berkoordinasi dengan Pemda setempat di Jabar.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Jumaidi, mengatakan pengumpulan rendang ini sudah dilakukan sejak Selasa (22/11/2022). Atau sehari pasca bencana gempa bumi melanda Cianjur.
Hingga kemarin menurut Jumaidi, jumlah rendang yang sudah terkumpul sebanyak hampir 600 kg. Menurut Jumaidi, masih banyak yang mengkonfirmasi akan mengirimkan rendang tapi belum diantarkan ke posko di BPBD Sumbar di Padang.
"Ibu-ibu Dharma Wanita BPBD bergotong royong membuat 40 kg rendang untuk dikirimkan ke lokasi bencana," ujar Jumaidi.
Ia menjelaskan semula, ada ide kalau rendang untuk bantuan korban gempa Cianjur ini dibeli setelah jadi. Tapi akhirnya mereka memutuskan memasak secara swadaya bersama-sama masyarakat.