REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengunjungi RSUD Sayang Kabupaten Cianjur, Kamis (24/11/2022). Dalam momen tersebut Prabowo menyampaikan helikopter TNI dan Polri siap diterjunkan untuk penanganan bencana gempa Cianjur.
"Memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada mereka yang bereaksi cepat, sehingga bisa langsung dimitigasi," ujar Prabowo kepada wartawan. Ia menyampaikan terima kasih kepada Polri, TNI, dan dokter serta perawat dan semua unsur yang gotong royong menangani gempa.
Prabowo mengatakan, ketika ada saudara yang terkena musibah maka semua ikut merasakannya. Dia menyatakan helikopter TNI dan Polri siap diturunkan dalam penanganan gempa termasuk memasok logistik.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendatangi RSUD Sayang Kabupaten Cianjur, Kamis (24/11/2022). Kedatangannya untuk memastikan perawatan korban yang luka-luka tertangani dengan baik.
Kedatangan presiden dengan didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan pejabat lainnya. "Yang pertama fokus penyelamatan dan evakuasi dan ke sini memastikan bahawa perawatan kepada yang sakit betul-betul tertangani dengan baik," ujar Jokowi kepada wartawan di RSUD Sayang, Cianjur.
Menurut presiden, awalnya ada ratusan pasien di rumah sakit tersebut dan sekarang tersisa sebanyak 24 pasien. Hal ini karena sebagian pasien dirujuk ke Bandung dan Jakarta serta kasus berat ke Sukabumi
"Saya melihat penanganan disini baik," ungkap Jokowi. Dalam momen ini juga presiden memberikan bantuan kepada korban bencana gempa.
Di sisi lain Jokowi juga menyoroti sulitnya pendistribusian logistik karena titiknya banyak. Maka bila diperlukan gunakan helikopter karena titiknya banyak dan medannya juga naik turun. Sebelum ke RSUD Sayang, Jokowi kembali mendatangi lokasi gempa Cianjur di Cugenang. Jokowi ingin memastikan evakuasi korban gempa Cianjur berjalan dengan baik.
"Saya ingin memastikan bahwa proses evakuasi berjalan dengan baik," kata Jokowi. Ia mengatakan hingga saat ini masih terdapat 39 korban jiwa yang belum ditemukan.
Jokowi juga memastikan pasokan logistik di lapangan. Dari pantauannya logistik telah terdistribusi dengan baik baik bantuan makanan, obat-obatan, dan tenda pengungsian.