Kamis 24 Nov 2022 03:17 WIB

Survei LSI Denny JA: Publik Puas dengan Kinerja Jokowi

Survei kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi sangat tinggi.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Indira Rezkisari
Presiden Joko Widodo.
Foto: AP Photo/Ajeng Dinar Ulfiana
Presiden Joko Widodo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis temuan tingkat kepuasan publik dengan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi). LSI mengungkapkan publik merasa puas dengan perolehan 74,2 persen dari 1.200 responden. Responden diwawancarai secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner.

Survei tersebut menggunakan metodologi multistage random sampling yang dilakukan pada 10-19 Oktober 2022. Margin of error dari survei ini ± 2,9 persen.

Baca Juga

“Kalau dilihat tingkat kepuasaan Pak Jokowi sangat tinggi. Masyarakat kita yang puas dengan kinerja Pak Jokowi mayoritas angkanya, 74,2 persen,” kata peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby di kanal YouTube LSI Denny JA, Rabu (23/11/2022).

Kepuasaan ini juga sejalan dengan temuan survei yang menyebut Jokowi menjadi orang yang dianggap paling berjasa atas daya tahan ekonomi. Dia menempati urutan pertama dengan 30,4 persen dari tokoh lain, seperti Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

“Dari data yang kami temukan memang mayoritas mengapresiasi bahwa kinerja di bidang ekonomi yang paling berjasa adalah Pak Jokowi dengan 30,4 persen,” ujar dia.

Meski begitu, kepuasan terhadap Jokowi tidak terlalu memengaruhi pilihan calon presiden (capres) di pemilihan presiden (Pilpres) 2024. “Publik merasa puas dengan kinerja Pak Jokowi dan merasa dia berperan dalam daya tahan ekonomi. Namun, pilihan publik pada pasangan capres tidak banyak dipengaruhi oleh Jokowi, di bawah dua persen,” ucap dia.

Berikut hasil tingkat kepuasaan publik terhadap kinerja Jokowi:

1.Puas/Sangat Puas: 74,2 persen

2.Kurang/Tidak Puas: 23,8 persen

3.Tidak Tahu/Tidak Jawab: 2 persen

Sementara untuk hasil lengkap atas orang yang paling bertanggung jawab atau berjasa atas daya tahan ekonomi Indonesia:

1. Presiden Jokowi: 30,4 persen

2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto: 22,7 persen

3. Menteri Keuangan Sri Mulyani: 21,6 persen

4. Tokoh Lain:

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement