Kamis 24 Nov 2022 01:11 WIB

Pemkab Dharmasraya akan Masak Satu Ton Rendang untuk Cianjur

Rendang akan dikirim secepatnya setelah proses memasak dan pengemasan selesai

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Rendang tradisional dimasak dengan api kecil dalam tungku dengan kayu bakar. Pemkab Dharmasraya akan memasak satu ton rendang untuk Cianjur. Ilustrasi.
Foto: Antara
Rendang tradisional dimasak dengan api kecil dalam tungku dengan kayu bakar. Pemkab Dharmasraya akan memasak satu ton rendang untuk Cianjur. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, PULAU PUNJUNG - Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat (Sumbar) memasak ton rendang untuk membantu korban gempa bumi Cianjur. Kepala Dinas Kominfo Dharmasraya, Rovanly Abdams, mengatakan proses memasak satu ton rendang itu melibatkan seluruh OPD dan pihak terkait yang rencananya akan digelar dalam waktu dekat.

"Rapat persiapan memasak rendang secara bersama langsung dipimpin pak Bupati bersama pak Sekda pagi tadi, sedangkan rapat pemantapan teknis pelaksanaan akan digelar kembali besok," ujarnya, Rabu (23/11/2022).

Baca Juga

Ia mengatakan beberapa OPD sejauh ini telah mengonfirmasi mengenai partisipasinya dalam mendukung kegiatan memasak satu ton rendang untuk selanjutnya dikirim ke Cianjur, seperti Dinas Pertanian yang menyumbang tujuh ekor sapi. Agenda memasak satu ton rendang bertajuk "Duka Dharmasraya Untuk Saudara di Cianjur" itu akan dipusatkan di kawasan Sentra Industri Logam (IKM) Gunung Medan dengan melibatkan seluruh OPD, camat, PGRI, bundo kanduang, dan pihak terkait lainnya.

Rovanly menyebut rendang tersebut akan dikirim secepatnya setelah proses memasak dan pengemasan selesai. Pelepasan pengiriman satu ton rendang akan dilakukan oleh Bupati Sutan Riska Tunaku Kerajaan.

Bantuan yang diberikan itu mungkin tidak seberapa dibandingkan penderitaan masyarakat yang terdampak. Namun, semua adalah niat ikhlas sebagai bentuk solidaritas sesama warga Indonesia. Pemerintah setempat juga mengajak semua pihak di Kabupaten Dharmasraya bersama-sama membantu meringankan beban warga yang terdampak gempa bumi Cianjur.

"Tentu dengan pemerintah telah bergerak hari ini diharapkan masyarakat juga ikut serta, baik itu secara individu, kelompok masyarakat, organisasi masyarakat dan kepemudaan," ujar dia.

Pemkab Dharmasraya menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah gempa bumi yang terjadi. Masyarakat Dharmasraya mendoakan agar warga Kabupaten Cianjur yang menjadi korban semoga senantiasa dalam lindungan sang pencipta.

Dari laporan BMKG, gempa bumi terjadi pukul 13.21 WIB, Senin, 21 November 2022. Gempa berpusat di 10 km arah barat daya dari Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dengan kedalaman gempa 10 km.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement