Rabu 23 Nov 2022 11:23 WIB

Gempa Cianjur, Heru Budi: Bersama Kapolda dan Pangdam Kami Berdukacita

Melalui BPBD DKI, telah disiapkan berbagai bantuan untuk korban gempa di Cianjur.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Andi Nur Aminah
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
Foto: Republika/Zainur Mahsir Ramadhan
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, pihaknya berserta Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya merasa berduka cita atas bencana yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat. Menanggapi bencana itu, Jakarta, kata dia, telah mengirimkan bantuan.

“Tentunya turut berdukacita atas bencana, dan kami telah mengirimkan bantuan sejak kemarin dan mungkin sampai (selesai) dibutuhkan,” kata Heru kepada awak media, Rabu (23/11/2022).

Baca Juga

Melalui jajaran yang dikirimkan ke Cianjur, Kasetpres mengatakan telah ada di lapangan sejak kemarin. Dirinya berharap, semua pihak yang ditinggalkan dengan adanya ratusan korban meninggal dunia bisa diberikan ketabahan. “Sekali lagi turut berduka cita bagi para korban,” jelas dia.

Sebelumnya, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD DKI Jakarta Sabdo Kurnianto mengatakan, pihaknya telah menyiapkan berbagai bantuan untuk korban gempa di Cianjur, Jawa Barat. Menurutnya, dari total bantuan Rp 2,1 miliar yang dialokasikan, terdiri untuk berbagai kebutuhan warga. “Kurang lebih Rp 2 miliar, dari air mineral sampai selimut,” kata Sabdo kepada awak media di Jakarta, Selasa (22/11/2022).

Menurut penjelasannya, tim Pemprov DKI yang berjumlah 154 dari berbagai unsur SKPD terkait ikut menyalurkan aksi sosial yang ada. Sementara untuk penyalurannya kepada masyarakat, kata dia, masih menunggu koordinasi dengan Pemda Kabupaten Cianjur. “Selanjutnya tentu akan melakukan evakuasi dan pembenahan rumah dalam arti membantu rumah sekiranya ada yang roboh,” tutur dia.

Sabdo menjelaskan, pihaknya tidak akan langsung kembali ke Jakarta sesaat menyerahkan bantuan. Ihwal demikian, pendirian tenda dan dapur umum demi melayani masyarakat dan petugas akan dilakukan. “Insya Allah sesuai kondisi, kurang lebih di sana kita empat sampai lima hari,” katanya.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement