Selasa 22 Nov 2022 21:15 WIB

SAR Gabungan Temukan Pelajar Hanyut di Sungai Ngasinan Trenggalek

Korban ditemukan tim SAR pada Selasa, sekitar pukul 03.30 WIB di pintu Dam Dawung.

SAR Gabungan Temukan Pelajar Hanyut di Sungai Ngasinan Trenggalek (ilustrasi).
Foto: pixabay
SAR Gabungan Temukan Pelajar Hanyut di Sungai Ngasinan Trenggalek (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,TRENGGALEK -- Tim SAR gabungan, Selasa, menemukan seorang pelajar yang dilaporkan terpeleset lalu hanyut terbawa arus Sungai NgasinanKabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur, Minggu (20/11).

"Korban (pelajar tenggelam, red.) berhasil kami temukan dalam kondisi sudah meninggal dunia," kata Koordinator Basarnas Pos SAR Trenggalek Yoni Fahriza di Trenggalek.

Baca Juga

Dengan penemuan itu mengakhiri dua hari pencarian pelajar tersebut. Korban ditemukan tim SAR pada Selasa, sekitar pukul 03.30 WIB di pintu Dam Dawung.

Jarak penemuan jasad korban dengan lokasi jatuh di bantaran Sungai Ngasinan yang masuk wilayah Kelurahan Tamanan, Kota Trenggalek berkisar 9,5 kilometer.

Korban ditemukan oleh petugas gabungan beserta masyarakat yang disiagakan di sejumlah titik.

"Memang kita siagakan sejumlah petugas dibantu masyarakat di titik-titik tertentu, salah satunya di pintu air Dam Dawung itu," katanya.

Sebelumnya, petugas gabungan melakukan pencarian terhadap AR dengan menerjunkan 75 personel dan dua perahu karet untuk melakukan penyusuransetelah korban dilaporkan hanyut pada Minggu (20/11) siang.

Pencarian kemudian diperluas hingga radius 10 km pada Senin (21/11).

Kapolsek PogalanAKP Kaelani mengatakan penemuan terhadap AR sudah dikonfirmasi oleh pihak keluarga setelah dilakukan identifikasi berdasarkan ciri-ciri fisik dan pakaian terakhir yang dikenakan korban.

Saat ini jenazah AR sudah diserahterimakan kepada pihak keluarga dan telah disemayamkan. "Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," katanya.

Korban AR dilaporkan terpeleset di Sungai Ngasinan usai kerja bakti memperbaiki tanggul jebol bersama puluhan temannya di bantaran sungai itu yang masuk wilayah Kelurahan Tamanan.

Saat itu, korban bermaksud mencuci tangan di pinggir sungai untuk selanjutnya hendak istirahat bersama empat temannya. Nahas korban terpeleset hingga membuat tiga temannya ikut tercebur ke sungai.

"Teman-temannya yang lain berusaha menolong, namun tiga orang berhasil diselamatkan, sementara korban hanyut hingga ditemukan meninggal dunia di Dam Dawung tadi pagi," kata Kaelani.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement