REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah seorang tokoh pendukung calon presiden (capres) Anies Baswedan, yang juga Anggota DPD RI asal DKI Jakarta, Fahira Idris mengajak kepada seluruh relawan Anies untuk fokus mensosialisasikan gagasan dan rekam jejak Anies. Ketimbang membalas berbagai serangan dari kelompok yang berseberangan.
Fahira menilai, setelah menjadi bakal calon presiden dari Partai Nasdem, serangan terhadap Anies Baswedan semakin intensif bahkan dapat dikatakan terstruktur, sistematis dan masif (TSM) terutama di media sosial. Untuk itu, ia mengajak relawan Anies Baswedan untuk tidak terpancing dan terpengaruh.
Ia mengajak agar para relawan fokus mengampanyekan gagasan dan rekam jejak Anies Baswedan terutama keberhasilan memimpin DKI Jakarta. “Mensosialisasikan Pak Anies itu sangat mudah. Rekam jejaknya mengagumkan. Gagasan-gagasannya solutif," kata Fahira, Jumat (18/11/2022).
Ia mengklaim keberpihakan Anies kepada rakyat yang terpinggirkan jelas. Termasuk soal keberanian Anies mendobrak tidak perlu diragukan. "Saya belum menemukan ada pemimpin yang membangun kembali permukiman warga yang sudah digusur demi menghadirkan keadilan sosial," terangnya.
Dan apa yang ia sampaikan itu, ada buktinya. Menurut Fahira masyarakat bisa melihat apa yang terjadi di Jakarta dan dilakukan oleh Anies Baswedan. "Saran saya relawan fokus sosialisasikan gagasan dan rekam jejak beliau,” ujarnya.
Fahira mengungkapkan dalam satu dekade ke depan situasi global diprediksi akan semakin tidak menentu. Polarisasi ekonomi dan politik dipastikan semakin tajam yang dampaknya akan menjadi penghambat negara-negara di dunia termasuk Indonesia mengatasi persoalan ekonomi, kemiskinan, kesehatan, sosial bahkan ancaman krisis iklim.
Dengan kapasitas dan jejak rekam Anies Baswedan terutama selama memimpin Jakarta dan berbagai prestasinya di forum dan ajang internasional. Maka ia yakin sosok Anies Baswedan dinilai mampu melakukan lompatan besar bagi Indonesia menghadapi berbagai tantangan global.
Selain itu, kemampuan Anies Baswedan mengoptimalkan kewenangannya sebagai gubernur untuk melakukan lompatan bagi kemajuan di Jakarta. Dan itu, menurut dia, sudah menjadi rekam jejak yang mumpuni untuk memimpin Indonesia.
“Relawan dengan semua kemampuan dan potensinya bersama-sama meluruskan berbagai serangan tidak berdasar kepada Pak Anies yang saat ini bertebaran terutama di media sosial," sebut Fahira.