REPUBLIKA.CO.ID, AGAM -- Bupati Agam, Andri Warman, meminta warganya waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem saat ini. Sejumlah wilayah di Kabupaten Agam dalam beberapa hari terakhir mengalami gangguan akibat hujan deras dan angin kencang.
Wilayah yang terdampak di antaranya di kecamatan Palembayan, Palupuah, Matur, IV Koto, Malalak, Tanjung Raya, Ampek Nagari dan beberapa lokasi lain. "Kurangi aktivitas di luar ruangan jika cuaca buruk, termasuk menghindari ruas jalan yang beresiko tinggi jika berkendara, dan informasikan segera jika terjadi dampak kebencanaan di lapangan," kata Andri Warman, Jumat (18/11/2022).
Andri Warman mengakui Kabupaten Agam sebagai salah satu daerah rawan bencana. Bahkan dengan potensi kebencanaan yang kompleks, wilayah ini membutuhkan dukungan dan peran aktif semua unsur, bahkan semua lini harus bergerak bersama dalam penanganan kebencanaan di lapangan.
“Kami berharap, kebersamaan dalam penanganan kebencanaan harus betul-betul maksimal, untuk mengurangi dampak dan risiko terhadap masyarakat," ujar Andri.
Cuaca ekstrem melanda merata hampir di seluruh daerah di Sumatra Barat. Banyak wilayah kini mengalami luapan air sungai, dan pohon tumbang akibat hujan deras dengan durasi cukup lama dan disertai angin kencang.