REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Dinas Kesehatan (Diskes) Riau mencatat per 16 November 2022 kasus COVID-19 di provinsi ini bertambah 50 orang per hari, berasal dari 197 sampel jumlah spesimen yang diperiksa dengan jumlah yang diperiksa sebanyak 185 orang. "Dari 50 kasus COVID-19 tersebut maka total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Riau selama pandemi ini menjadi 153.426 kasus, dan pasien sembuh sebanyak 148.559 orang serta 4.500 orang meninggal dunia," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Zainal Arifin di Pekanbaru, Kamis (17/11/2022).
Zainal Arifin mengatakan, mencermati ditemukan warga positif COVID-19 membuktikan bahwa pandemi COVID-19 di Riau masih belum berakhir, sehingga disiplin warga untuk tetap menjaga protokol kesehatan sangat dibutuhkan. Masyarakat, katanya, tetap disiplin memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menghindari keramaian, tetap mengonsumsi makanan bergizi, sehingga masyarakat agar tidak terlena dengan prokes yang sudah lumayan longgar dan angka masyarakat yang terpapar COVID-19 tidak separah sebelumnya.
"Kendala dan tantangan dalam penyediaan pelayanan kesehatan menguji sistem kesehatan kita yang harus siap menghadapi pandemi COVID-19," katanya.
Akan tetapi, katanya lagi, jika tetap berkolaborasi dan profesional dari segala sektor, maka diyakini pandemi COVID-19 hampir bisa dilalui dengan baik. Kini Riau sudah bisa meningkatkan kapasitas global untuk persiapan dan respon terhadap pandemi COVID-19 dan menurunkan jumlah pasien COVID-19 dimasa datang.
Pasien yang dinyatakan sembuh tidak terdapat penambahan, dan juga kasus harian kematian COVID-19 juga tercatat nihil, namun yang masih isolasi mandiri tercatat 299 orang dan rawat inap di RS 68 orang. Sementara itu, pasien suspek positif COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri berjumlah 200 orang, pasien isolasi di RS berjumlah 6 orang, selesai isolasi berjumlah 167.674 orang, dan meninggal berjumlah 582 orang.
"Total kasus suspek positif COVID-19 di Riau selama pandemi berjumlah 168.462 orang," kata Zainal.