Rabu 16 Nov 2022 16:44 WIB

Seratusan Armada Angkutan Umum Desa di Kebumen Dapat BBM Gratis

Angkutan desa di Kebumen mendapatkan kupon BBM gratis

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Nur Aini
Pemberian BLT BBM untuk armada angkutan umum desa di Kebumen, Selasa (15/11/22).
Foto: Pemkab Kebumen
Pemberian BLT BBM untuk armada angkutan umum desa di Kebumen, Selasa (15/11/22).

REPUBLIKA.CO.ID, KEBUMEN -- Sebanyak 173 armada angkutan umum desa mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) BBM gratis dari Pemerintah Kabupaten Kebumen. Pemberian bantuan ini didasarkan pada Peraturan Bupati Kebumen Nomor 71 Tahun 2022 Tentang Belanja Bantuan Sosial BBM Bagi Armada Angkutan Umum Desa.

Ada 173 armada yang mendapat bantuan BBM gratis, terdiri atas 99 armada dengan tempat duduk 12, dan 74 armada dengan tempat duduk 16 kursi. Jenis BBM yang diberikan yakni Pertalite dan Biosolar. Untuk armada 12 seat masing-masing mendapat 145 liter dan armada 16 seat masing-masing mendapat 305 liter.

Baca Juga

Wakil Bupati Kebumen, Ristawati Purwaningsih menjelaskan, bantuan akan diberikan dengan tiga tahap, dua kali selama November dan terakhir pada bulan Desember mendatang. "Kita berikan dalam bentuk kupon nanti tinggal ditukar di Pom bensin yang telah ditentukan tempatnya oleh pemerintah," ujar Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih, Rabu (16/11/22).

Rista menyatakan, bantuan itu diberikan dalam rangka pengendalian inflasi yang terjadi di masyarakat. Adapun mereka yang berhak mendapat bantuan adalah angkutan umum yang telah memiliki izin trayek, memiliki Kartu Uji Berkala Kendaraan Bermotor yang masih berlaku, dan memiliki Surat Tanda Nomor Kendaraan yang masih berlaku. "Pesan dari Bupati dengan adanya bantuan ini jangan sampai ada kenaikan tarif angkutan umum, karena kondisinya sekarang masih serba sulit, jadi jangan sampai masyarakat semakin tambah terbebani," ujarnya.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Kebumen, Slamet Mustolkhah menambahkan bahwa pelaksanaan program ini dibebankan pada Pagu Anggaran Bantuan Sosial bahan bakar minyak sebesar Rp 300 juta. Kemudian pada kesempatan tersebut juga diberikan bantuan Program Konversi Bahan Bakar Minyak ke Bahan Bakar Gas untuk Petani dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan PT Pertamina. Bantuan diberikan kepada 548 petani. "Paket bantuan yang diserahkan berupa mesin pompa 3 inch, converter kit, regulator, selang hisap, selang buang dan tabung gas 3 kg dan selang," kata Slamet. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement