Rabu 16 Nov 2022 15:18 WIB

Pemkot Tasikmalaya Gelar Operasi Pasar Murah untuk Tekan Inflasi

Antusias masyarakat yang mengikuti operasi pasar murah itu cukup tinggi.

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Warga membeli sejumlah kebutuhan saat operasi pasar murah di Gedung Juang, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Rabu (16/11/2022).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Warga membeli sejumlah kebutuhan saat operasi pasar murah di Gedung Juang, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Rabu (16/11/2022).

REPUBLIKA.CO.ID,TASIKMALAYA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya yang tergabung dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Tasikmalaya menggelar operasi pasar murah di Gedung Juang, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Rabu (16/11/2022). Operasi pasar murah itu dilakukan tak lain untuk menekan angka inflasi di Kota Tasikmalaya.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Tasikmalaya, Heru Susanto, mengatakan, kegiatan itu dilakukan atas kerja sama Pemkot Tasikmalaya, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya, dan sejumlah pihak lainnya. Menurut dia, operasi pasar murah diadakan dengan tujuan menekan angka inflasi di Kota Tasikmalaya."Kegiatan ini dilakukan untuk penekanan inflasi," kata dia, Rabu.

Baca Juga

Menurut dia, antusias masyarakat yang mengikuti operasi pasar murah itu cukup tinggi. Terbukti, sejumlah komoditas yang disediakan dalam kegiatan itu banyak yang habis sejak pagi hari.

Heru mengatakan, di kegiatan operasi pasar murah juga dijual berbagai komoditas dari para petani di Kota Tasikmalaya. Komoditas itu amtara lain sayuran, telur, dan beras."Meski stok terbatas, tapi kami cukup puas karena sayuran tidak beli dari daerah lain. Sayuran yang dijual di pasar murah ini merupakan produk KWT (kelompok wanita tani)," ujar dia.

Pelibatan petani lokal dalam kegiatan itu tak lain untuk membantu memasarkan komoditas hasil produk lokal. Diharapkan, para petani lokal dapat terbantu dengan adanya kegiatan itu."Mudah-mudahan ada dampaknya untuk kesejahteraan petani," kata dia.

Berdasarkan pantauan Republika pada sekitar pukul 09.30 WIB, operasi pasar murah yang digelar di Gedung Juang itu didatangi cukup banyak masyarakat. Namun, sejumlah stan yang ada di kegiatan yang digelar sejak pukul 08.00 WIB itu telah kosong.

Saat Republika di lokasi, hanya terdapat sekitar empat stan yang masih tersedia. Satu stan dari Bulog, dua stan masing-masing berupa sayuran dan pangan olahan dari KWT, dan satu stan makanan siap saji.

Stan yang paling ramai di kegiatan itu adalah dari Bulog. Pasalnya, di stan itu terdapat berbagai komoditas kebutuhan pokok yang disediakan, seperti beras, daging ayam, gula, dan minyak goreng kemasan.

Petugas operasi pasar dari Bulog Ciamis, Lutfi, mengatakan, komoditas yang paling banyak diburu di stannya adalah minyak goreng kemasan Minyak Kita, yang dijual dengan harga Rp 13 ribu per liter. Menurut dia, pihaknya hanya menyediakan sekitar 120 liter Minyak Kita dan semuanya terjual habis."Sudah habis itu. Padahal satu orang dibatasi hanya boleh beli maksimal 2 liter. Besok kami akan sediakan lagi," kata dia.

Selain minyak goreng, di stan itu juga tersedia beras kualitas medium seherga Rp 45 ribu per 5 kilogram, beras premium Rp 57.000 per 5 kilogram, daging ayam Rp 32 ribu per kilogram, dan gula Rp 13.500 per kilogram. Menurut Lutfi, harga di operasi pasar murah itu sudah lebih rendah dibandingkan harga di pasaran.

Salah seorang warga yang datang ke lokasi, Yulia (37 tahun), mengaku senang dengan operasi pasar murah yang digelar pemerintah. Menurut dia, harga komoditas yang ditawarkan di kegiatan itu juga lebih murah dibandingkan di pasar. "Lumayan. Harganya selisih Rp 1.000 Rp 2.000 dengan di pasar," kata perempuan yang membeli minyak dan gula itu.

Sementara itu, salah seorang warga lainnya, Imas (50), juga mengaku terbantu dengan adanya kegiatan operasi pasar murah. Apalagi, menurut dia, harga sejumlah kebutuhan pokok di pasaran sudah mengalami kenaikan.

"Sayangnya banyak yang habis. Harusnya lebih banyak lagi produknya," kata warga yang dapat informasi kegiatan itu dari ketua rukun tetangga di lingkungan rumahnya.

Operasi pasar murah yang digelar Pemkot Tasikmalaya tak hanya dilakukan di Gedung Juang Kecamatan Tawang. Di hari yang sama, kegiatan serupa juga digelar halaman Kantor Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya. Kegiatan operasi pasar di dua lokasi itu rencananya akan dilakukan hingga Kamis (17/11/2022).

Selain itu, operasi pasar murah juga akan digelar di Lapangan Cigeureung Kecamatan Cipedes dan halaman Kantor Kecamatan Cihideung pada 18-19 November, Alun-Alun Kecamatan Indihiang dan Lapang Karang Sambung Kecamatan Cibeureum pada 21-22 November, Lapang Voli Perbu Kecamatan Mangkubumi dan halaman Kantor Kecamatan Tamansari pada 23-24 November, serta halaman RS Dewi Sartika Kecamatan Kawalu dan halaman Kantor Kecamatan Bungursari pada 25-26 November. 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement