REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar), Uu Ruzhanul Ulum, telah melantik Cheka Virgowansyah sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (14/11/2022). Direktur Fasilitasi Kelembagaan dan Kepegawaian Perangkat Daerah di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) itu akan mengisi kekosongan jabatan kepala daerah di Kota Tasikmalaya, lantaran masa jabatan Muhammad Yusuf sebagai Wali Kota Tasikmalaya telah berakhir per 14 November 2022.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tasikmalaya, Aslim, mengatakan, Cheka Virgowansyah merupakan sosok yang dipilih langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk memimpin Kota Tasikmalaya selama kekosongan jabatan. Kendati demikian, menurut dia, masa jabatan Pj Wali Kota Tasikmalaya sesuai Surat Keputusan (SK) Mendagri, maksimal adalah satu tahun.
"Siapapun yang jadi Pj, kami harus welcome dan terima. SK Pj itu juga kan tidak langsung dua tahun, tapi per satu tahun. Setiap tiga bulan, Pj juga harus menyampaikan laporan ke Gubernur untuk dievaluasi," kata Aslim saat dihubungi Republika, Senin.
Ia berharap, Cheka Virgowansyah dapat meneruskan yang sedang dilakukan di Kota Tasikmalaya, terutama dalam hal pembangunan, kondusivitas, dan sinergitas. Selama tiga hal itu diperhatikan, ia menilai, tugas Cheka sebagai Pj Wali Kota tidak akan banyak mengalami kendala.
Selain Itu, Aslim meminta Cheka dapat cepat beradaptasi dengan kultur di Kota Tasikmalaya. Mengingat, Tasikmalaya memiliki nilai keislaman yang cukup kuat. "Karena Pj ini baru, saya rasa harus cepat beradaptasi dengan kultur Kota Tasikmalaya. Kota Tasikmalaya adalah kota santri, pesantren, dan banyak ulama. Jadi harus cepat beradaptasi," ujar dia.
Ketika disinggung mengenal usulan daerah yang tidak difasilitasi pemerintah pusat, Aslim mengatakan, itu merupakan kewenangan Kementerian Dalam Negeri. Ia mengungkapkan, DPRD Kota Tasikmalaya dan Gubernur Jabar memang telah mengusulkan tiga nama untuk menjadi calon Pj Wali Kota Tasikmalaya. Namun, keputusannya tetap merupakan kewenangan Mendagri.
"Pada akhirnya siapapun yang ditugaskan Kemendagri, kami harus terima. Saya tidak bicara kecewa atau tidak. Yang jelas kami sudah mengusulkan sesuai jadwal, tapi yang punya kewenangan Mendagri," kata dia.
Sementara itu, Ketua MUI Kota Tasikmalaya, KH Ate Mushodiq, mengucapkan selamat kepada Cheka Virgowansyah yang telah dilantik menjadi Pj Wali Kota Tasikmalaya. Meski Pj Wali Kota Tasikmalaya yang dipilih Mendagri tak termasuk dari usulan daerah, ia tetap berharap Cheka dapat membawa Kota Tasikmalaya menjadi lebih baik. "Mungkin sedikit kecewa lantaran yang diputuskan di luar pilihan yang diberikan. Mungkin Gubernur juga kecewa," kata dia.
Namun, menurut dia, keputusan pemerintah pusat tetap harus dilaksanakan. Pj Wali Kota Tasikmalaya juga mesti diberikan kesempatan untuk membuktikan kinerjanya. "Jadi harus diuji satu kuartal pertama, bagaimana untuk mengurangi kemiskinan dan membenahi tata ruang. Baru setelah itu bisa dinilai kinerjanya baik atau tidak. Mudah-mudahan kota Tasikmalaya bisa maju kotanya, bahagia rakyatnya," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
