REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Bencana tanah longsor saat hujan mengguyur, menimpa sebuah rumah di Desa Tembakak, Kecamatan Karya Penggawa, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, Ahad (13/11/2022) petang. Tiga orang meninggal dunia saat kejadian tertidur.
Ketiga korban yang meninggal dunia tersebut pasangan suami istri Ade Yorce (43 tahun) dan Dina Maryana (39), juga anaknya Nadila Angelica (18). “Para korban sekeluarga suami istri dan anaknya,” kata Kabags Ops Polres Lampung Barat Kompol Ferdy Anda, Senin (14/11/2022).
Tanah longsor terjadi, saat hujan deras mengguyur Kabupaten Pesisir Barat sejak Sabtu hingga Ahad. Rumah korban persis berada di tepi bukit. Saat kejadian, tanah longsor, para korban yang merupakan satu keluarga sedang tertidur. Material tanah longsoran merobohkan dan menutupi rumah korban.
Petugas bersama warga melakukan evakuasi material longsor yang menutupi rumah korban. Korban ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Hujan mengguyur sejak Ahad dini hari hingga petang.
Menurut warga, para korban dibawa keluarga ke rumah duka ke Kecamatan Pesisir Tengah untuk disemayamkan. Belum diketahui rencana pemakaman tiga orang warga tersebut.
Sedangkan Jembatan Way Laay di Kecamatan Karya Penggawa, Pesisir Barat, yang ambrol saat hujan mendera, sudah dapat dilalui kendaraan pada Senin (14/11/2022) siang. Jembatan yang menghubungan Provinsi Lampung – Bengkulu tersebut sempat terputus total sejak Ahad kemarin.
Petugas memasang jembatan bailey (darurat) agar arus kendaraan dapat melintas. Meski sementara, kendaraan sudah dapat melintasi jembatan bailey secara bergantian. Maksimal berat kendaraan delapan ton.