Ahad 13 Nov 2022 22:14 WIB

BPBD Catat Empat Kecamatan di Tangerang Terdampak Banjir

Empat kecamatan di Tangerang terdampak banjir akibat curah hujan yang tinggi

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Empat kecamatan di Tangerang terdampak banjir akibat curah hujan yang tinggi. Ilustrasi.
Foto: ANTARA/Muhammad Iqbal
Empat kecamatan di Tangerang terdampak banjir akibat curah hujan yang tinggi. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Banten mencatat empat kecamatan terdampak banjir akibat curah hujan yang tinggi hingga menyebabkan meluapnya beberapa aliran sungai di wilayah itu.

"Untuk titik banjir di wilayah Kabupaten Tangerang itu ada di Kecamatan Pasar Kemis, Kelapa Dua, Curug, dan Sepatan," kata Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat di Tangerang, Ahad (13/11/2022).

Baca Juga

Ia menjelaskan dari keempat titik atau wilayah banjir tersebut terdapat dua lokasi yang kondisi airnya cukup tinggi yakni di Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis dan di Perumahan Binong Permai, Kecamatan Curug. Saat ini masih dilakukan penanganan oleh tim BPBD setempat.

"Untuk wilayah itu tingkat dan kondisi banjirnya berbeda-beda, mulai dari ketinggian air 20-50 sentimeter sampai satu meter lebih," kata Ujat.

Ia menyebut bencana banjir yang melanda empat kecamatan yang ada Kabupaten Tangerang itu sedikitnya sekitar 2.000 kepala keluarga (KK) terdampak bencana alam tersebut. "Sementara, kalau untuk total jumlah kepala keluarga (KK) yang terdampak diperkirakan di atas 2.000 KK," ujarnya.

Menurut dia, bencana banjir yang terjadi di daerahnya itu selain karena curah hujan yang tinggi juga diakibatkan adanya tumpukan sampah di aliran sungai serta drainase, sehingga air dengan volume tinggi meluap ke permukiman warga. "Jadi ada beberapa faktor lainnya seperti aliran sungai meluap karena adanya penumpukan sampah juga volume airnya yang tinggi hingga air sampai ke permukiman warga," katanya.

Ujat mengimbau masyarakat agar tetap waspada dengan potensi banjir susulan. Sebab berdasarkan koordinasi dengan BMKG, diprediksi akan adanya peningkatan curah hujan hingga beberapa hari mendatang.

"Sejauh ini, kita lakukan upaya persiapan kedaruratan seperti menyiapkan sejumlah sarana dan prasarana evakuasi seperti perahu karet, unit kendaraan evakuasi, serta bantuan logistik untuk para korban banjir," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement