Jumat 11 Nov 2022 04:40 WIB

Dua Warga di Karangjaya Tasikmalaya Terluka Akibat Tertimbun Tanah Longsor

Bencana tanah longsor juga terjadi di wilayah Desa Sirnajaya, Kecamatan Karangjaya

Rep: bayu adji p/ Red: Hiru Muhammad
Petugas melakukan pembersihan material longsor yang menutup akses jalan di Desa Karanglayung, Kecamatan Karangjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (10/11/2022).
Foto: Dok. BPBD Kabupaten Tasikmalaya
Petugas melakukan pembersihan material longsor yang menutup akses jalan di Desa Karanglayung, Kecamatan Karangjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (10/11/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Bencana tanah longsor menimpa satu unit rumah warga di Desa Karanglayung, Kecamatan Karangjaya, Kabupaten Tasikmalaya, pada Rabu (9/11/2022). Akibatnya, dua orang warga mengalami luka-luka.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Irwan, mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu sekitar pukul 17.00 WIB setelah terjadi hujan dengan intensitas tinggi di wilayah itu. Akibatnya, tanah longsor menimpa satu rumah yang di dalamnya terdapat tiga orang warga. "Yang luka dua orang langsung dibawa ke RSUD dr Seokardjo Kota Tasikmalaya untuk menjalani perawatan," katanya Kamis (10/11/2022).

Baca Juga

Menurut Irwan, satu di antara dua warga yang terluka itu harus menjalani CT-scan di Rumah Skait Islam Kota Tasikmalaya. Pasalnya, korban mengalami luka di bagian kepala akibat tertimpa longsoran."Namun saya belum dapat laporan lagi, apakah masih dirawat atau tidak," kata dia.

Irwan mengatakan, rumah warga yang terdampak itu mengalami rusak berat. Alhasil, rumah itu tak bisa ditinggali. "Nanti kalau sudah pulang, pasti mengungsi ke rumah saudara," kata dia.

Selain menimpa rumah warga, bencana tanah longsor di Desa Karanglayung yang menyebabkan jalan utama penghubung Kampung Citambal dan Ciherang terputus, pada Rabu sore. Pasalnya, badan jalan tertutup material longsor berupa tanah, rumpun bambu, bebatuan, dan batang pohon, dengan ketebalan dua meter dan panjang 25 meter.

Irwan mengatakan, pihaknya masih berupaya melakukan pembersihan material longsoran. Pihaknya juga telah melakukan pengamanan area terdampak dengan memasang rambu-rambu pembatas jalan dan mengarahkan kepada pengguna jalan agar menggunakan jalur alternatif Karangpaninggal yang berjarak sekitar 4 kilometer.

Selain itu, tanah longsor juga terjadi di wilayah Desa Sirnajaya, Kecamatan Karangjaya, pada Rabu sore. Dampaknya, material longsor beserta pohon besar yang tumbang menutup akses jalan Karangjaya dan Citalahab sepanjang 20 meter dengan tebal longsoran mencapai dua meter."Tim di lapangan masih melakukan penanganan di lokasi," kata Irwan.

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement