Rabu 09 Nov 2022 16:37 WIB

Elektabilitas Ganjar-Erick Thohir Merajai Suara di Jateng dan Jatim

Jabar dan Jateng disebut sebagai lumbung suara Ganjar-Erick.

Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menghadiri car free day di Kota Solo, Ahad (7/8/2022).
Foto: Dok
Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menghadiri car free day di Kota Solo, Ahad (7/8/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dan Menteri BUMN RI Erick Thohir coba dipasangkan sebagai capres dan cawapres di Pilpres 2024. Hasilnya, pasangan Ganjar-Erick menunjukkan tren elektabilitas yang terus menanjak. Lembaga survei Indekstat merilis pasangan Ganjar dan Erick Thohir merajai suara di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Dalam keterangannya, Indekstat memperlihatkan bagian Jawa Tengah dan Jawa Timur menjadi lumbung suara terbesar dari duet Ganjar–Erick. Duet tersebut terlihat unggul mutlak di daerah Jateng dengan elektabilitas 71,2 persen dari para pesaingnya yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto-Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Kedua pasangan tersebut hanya mendapatkan dukungan masing-masing sebesar 12,9 persen dan 7,1 persen dari masyarakat Jateng. Sementara itu di Jatim, pasangan Ganjar–Erick Thohir unggul dengan elektabilitas 36,3 persen kemudian disusul Prabowo–Cak Imin dan Anies–AHY dengan elektabilitas di angka 30 persen serta 14,2 persen.

“Jawa Tengah Ganjar – Erick Thohir unggul. Jawa Timur Ganjar-Erick Thohir dan Prabowo-Gus Muhaimin kompetitif,” tulis survei opini publik Indekstat Indonesia dengan tema 'Kondisi Sosial Politik dan Kepemimpinan Nasional: 1 Tahun menjelang Kampanye Resmi Pemilu 2024'.

Dalam hasil rilis simulasi ini, secara keseluruhan pasangan Ganjar-Erick Thohir dinyatakan unggul oleh Indekstat. Pasangan kepala daerah dan menteri tersebut memperoleh elektabilitas sebesar 32 persen.

Sedangkan, pesaingnya yakni Prabowo-Gus Muhaimin memperoleh elektabilitas 26,7 persen dan Anies Baswedan-AHY di tempat ketiga dengan angka 22,9 persen. “Dalam simulasi tiga pasang, elektabilitas Ganjar dan Erick thohir paling tinggi dibandingkan Prabowo - Gus Muhaimin dan Anies – AHY,” tulis Indekstat.

Deputi Direktur Eksekutif Indekstat, Rikola Fedri menyatakan dalam keterangannya, simulasi berpasangan juga dilakukan ketika melakukan survei. Hasil survei ini kemudian mengungkapkan Ganjar cenderung unggul ketika berpasangan dengan Erick Thohir dalam simulasi Pilpres 2024.

“Indekstat juga melakukan survei tentang simulasi pasangan tokoh potensial Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden. Hasilnya, dalam beberapa skenario simulasi pasangan, Ganjar cenderung unggul terhadap pasangan lainnya ketika berpasangan dengan Erick Thohir,” terang Fedri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement