Rabu 09 Nov 2022 15:08 WIB

Pemkot Jaktim Tambah Dua Pompa Bergerak untuk Antisipasi Banjir

Dua pompa mobile trailer ini hasil pengadaan baru tahun 2022

Red: Nur Aini
Warga membersihkan tembok rumahnya saat banjir di Taman Harapan, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (12/10/2022). Berdasarkan data BPBD DKI Jakarta hingga Rabu 12 Oktober 2022 pukul 06.00 WIB terdapat 50 RT di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan yang terendam banjir karena luapan Kali Ciliwung.
Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan
Warga membersihkan tembok rumahnya saat banjir di Taman Harapan, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (12/10/2022). Berdasarkan data BPBD DKI Jakarta hingga Rabu 12 Oktober 2022 pukul 06.00 WIB terdapat 50 RT di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan yang terendam banjir karena luapan Kali Ciliwung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) menambah dua unit pompa bergerak (mobile) trailer berkapasitas 500 liter per detik untuk mengantisipasi banjir selama musim hujan.

Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kota Jakarta Timur, Wawan Kurniawan, mengatakan dua pompa mobile trailer ini hasil pengadaan baru tahun 2022. "Dua pompa mobile trailer ini rencananya akan ditempatkan di kawasan Kampung Pulo, Kampung Melayu, dan Bidara Cina. Dua duanya berada di bantaran Kali Ciliwung, Jatinegara," kata Wawan Kurniawan di Jakarta, Rabu (9/11/2022).

Baca Juga

Wawan mengatakan dengan penambahan dua unit pompa mobile itu saat ini pihaknya memiliki empat pompa mobile trailer. Wawan mengatakan pihaknya juga telah melakukan uji coba dua pompa mobile trailer baru tersebut di Waduk Ria Rio, Jakarta Timur.

Pompa tersebut digunakan untuk memompa air yang ada di waduk. Kemudian air ditembakkan atau dibuang ke arah waduk itu juga. Kondisi pompa mobile ini berfungsi normal.

Sementara itu, Kepala Seksi Pengelolaan Sarana Sudin SDA Jakarta Timur, Ikhwan Maulani, menjelaskan anggaran pengadaan dua pompa trailer ini mencapai Rp 5,3 miliar. "Satu unit ditempat di Kampung Pulo untuk menambah pompa yang sudah ada. Karena kapasitas pompa yang ada kecil, 100 liter per detik," ujar Ikhwan.

Dia mengatakan pompa air baru tersebut juga mampu menyedot lumpur yang biasa mengendap saat banjir melanda Jakarta. "Seperti kita ketahui kalau banjir itu airnya yang kita sedot itu lumpur. Sedangkan adanya pengadaan pompa ini kita akan lebih mumpuni lagi dalam melayani masyarakat terutama dalam mengendalikan banjir," ujar Ikhwan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement